Pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang berada di Banten, seperti Puskesmas Karang Tengah, Kota Tangerang menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memberikan pelatihan dokter kecil kepada puluhan pelajar tingkat sekolah dasar.
"Pelatihan dokter kecil ini merupakan salah satu program kerja yang ada di dinas kesehatan dan bertujuan untuk melatih pelajar usia dini agar bisa menjadi dokter kecil di sekolah, sehingga bisa menangani jika ada insiden kecil yang terjadi di sekolah seperti luka kecil, kelelahan dan lainnya," kata fasilitator pelatihan dokter kecil Pukesmas Karang Tengah Dias Kapita Jayanti melalui sambungan telepon, Rabu.
Pihaknya sengaja menggandeng PMI dalam memberikan berbagai materi kepada pelajar ini mulai dari membalut luka kecil seperti lecet serta pengangkatan korban pingsan jika ada rekannya di sekolah yang tidak sadarkan diri akibat kelelahan karena sudah berpengalaman dalam berbagai penanganan korban khususnya memberikan pertolongan pertama.
Baca juga: PMI Papua perkuat kapasitas personel relawan spesialisasi pertolongan pertama
Tentunya dalam pemberian materi tersebut disesuaikan dengan usia peserta dan dilakukan secara sederhana agar pelajar bisa dengan mudah menangkap pembelajaran yang diberikan oleh para relawan PMI, minimalnya memberi pertolongan pertama pada kecelakaan kecil yang bisa saja terjadi di lingkungan sekolah.
Di tempat yang sama, Kordinator Puskesmas Karang Tengah Rita Dianaratih mengatakan tujuan pelatihan dokter kecil ini agar anak di usia dini atau SD dapat memberikan pertolongan pertama, minimalnya membantu rekannya yang terluka seperti terjatuh saat bermain dan lainnya
Pelatihan ini tidak hanya sebatas teori saja, tetapi relawan PMI pun mengajak pelajar yang bersekolah di sekitar Kecamatan Karang Tengah untuk melakukan praktek seperti cara menggunakan masker, sarung tangan, pengangkatan korban dan menutup luka dengan benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pelatihan dokter kecil ini merupakan salah satu program kerja yang ada di dinas kesehatan dan bertujuan untuk melatih pelajar usia dini agar bisa menjadi dokter kecil di sekolah, sehingga bisa menangani jika ada insiden kecil yang terjadi di sekolah seperti luka kecil, kelelahan dan lainnya," kata fasilitator pelatihan dokter kecil Pukesmas Karang Tengah Dias Kapita Jayanti melalui sambungan telepon, Rabu.
Pihaknya sengaja menggandeng PMI dalam memberikan berbagai materi kepada pelajar ini mulai dari membalut luka kecil seperti lecet serta pengangkatan korban pingsan jika ada rekannya di sekolah yang tidak sadarkan diri akibat kelelahan karena sudah berpengalaman dalam berbagai penanganan korban khususnya memberikan pertolongan pertama.
Baca juga: PMI Papua perkuat kapasitas personel relawan spesialisasi pertolongan pertama
Tentunya dalam pemberian materi tersebut disesuaikan dengan usia peserta dan dilakukan secara sederhana agar pelajar bisa dengan mudah menangkap pembelajaran yang diberikan oleh para relawan PMI, minimalnya memberi pertolongan pertama pada kecelakaan kecil yang bisa saja terjadi di lingkungan sekolah.
Di tempat yang sama, Kordinator Puskesmas Karang Tengah Rita Dianaratih mengatakan tujuan pelatihan dokter kecil ini agar anak di usia dini atau SD dapat memberikan pertolongan pertama, minimalnya membantu rekannya yang terluka seperti terjatuh saat bermain dan lainnya
Pelatihan ini tidak hanya sebatas teori saja, tetapi relawan PMI pun mengajak pelajar yang bersekolah di sekitar Kecamatan Karang Tengah untuk melakukan praktek seperti cara menggunakan masker, sarung tangan, pengangkatan korban dan menutup luka dengan benar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019