Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok Ustadz Achmad Solechan menilai sosok KH Maimun Zubair sebagai teladan dalam menjalankan Islam yang rahmatan lil alamin yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan.

"Kami, keluarga besar PCNU Kota Depok turut berduka cita mendalam atas wafatnya Mbah Maimun Zubair ," kata Achmad ketika diminta tanggapan meninggalnya Mbah Maimun Zubair di Depok, Selasa.

Dia menilai bahwa almarhum adalah ulama yang selalu berpesan agar terus menjaga NKRI dan Pancasila kepada bangsa Indonesia, khususnya kepada warga NU.

Baca juga: Selamat jalan, Mbah Moen...
Baca juga: Mbah Moen wafat, Ketua DPW PPP Jawa Barat instruksikan kader Shalat Ghaib

Kesederhanaan dan kebersahajaan Mbah Moen, lanjut dia, merupakan perilaku teladan untuk semua anak bangsa. Beliau tidak pernah letih untuk terus mengajar dan mengajar.

"Mbah Maimun Zubair adalah figur ulama yang sepuh, alim dan sangat tawadhuk," ujarnya.

Menurut dia Mbah Maimun Zubair  merupakan sosok yang tak pernah lelah memberikan keteladanan dalam menjalankan agama Islam yang rahmatan lil alamin (menjadi rahmat bagi seluruh alam).

"Semoga kita mampu meneladaninya. Aamiin," katanya.

Baca juga: Jokowi: Indonesia sangat kehilangan KH Maimun Zubair
Baca juga: KH Maimoen Zubair dan hari kematiannya yang telah "diramalkan"

Mbah Moen selaku politisi senior Partai Persatuan Pembangunan dan Mustasyar PBNU meninggal pada Selasa pukul 04.17 waktu setempat di Kota Suci Mekkah Al Mukarromah, Arab Saudi.

Almarhum merupakan salah satu tokoh yang mendapatkan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi untuk berhaji di luar kuota setiap tahun.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019