Bekasi (Antara) - Kepolisian Sektor Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak empat pekerja pemasangan kabel telepon tersengat listrik, satu di antaranya tewas.

"Kami mendapatkan informasi ada sejumlah pekerja pemasangan kabel telepon tersengat listrik saat bertugas di pinggir jalan Lingkar Utara, RT 01/05, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Jumat (22/11) malam," kata Petugas Pengendali Piket Polsek Bekasi Utara Aiptu Sukamto di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, satu korban di antaranya tewas setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Tiara bersama ketiga korban lainnya.

"Kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu ada tujuh pekerja sedang memasang kabel telepon di lokasi kejadian. Namun, tiga orang selamat dan tiga orang terluka dan satu di antaranya tewas dan satu korban ada juga yang tersengat tetapi tidak terluka hanya kondisinya lemah," katanya.

Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Bekasi Utara dan para korban kini masih berada di RS Tiara, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Dari informasi yang dihimpun Antara dari Rumah Sakit Tiara, tujuh orang petugas itu di antaranya Kusmono (30) mengalami luka bakar 14 persen di tangan, kaki, dan wajahnya.

Kamto (26) luka dua persen di tangan, Parmin (30) dinyatakan tim medis setempat meninggal dunia, dan Agus (23) yang mengalami trauma dan kondisinya lemah.

Sementara itu, Kamso (33), Anto (23), Elfin (17) tidak mengalami sengatan listrik secara serius.

"Saya baru bekerja tiga minggu, dan ini tiang pertama yang saya kerjakan bersama dua teman saya yang baru bekerja dan para korban yang sudah lebih dulu bekerja kurang lebih dua tahun," ujar Kamso.

Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat mereka baru saja mendirikan sebuah tiang kabel telepon.

"Saya bersama Elfin di atas menyangga tiang dengan bambu, empat orang korban berada di bawah tanah menahan tiang, sementara Anto sedang sakit dan hanya menunggu di sekitar lokasi," ujarnya.

Namun, pada saat itu tiang yang mereka pegang bersama menyentuh kabel listrik yang ada di atas secara tidak sengaja dan menyengat para korban.

"Kaget banget liat mereka terkapar dan mengalami luka. Kami semua langsung membawa korban ke RS Tiara yang tidak jauh dari lokasi kejadian," katanya.

Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013