Sebanyak 33 siswa Sekolah Dasar (SD) berseragam polisi lengkap dengan topi, kain batik khas Sunda dan kain panjang berwarna merah melingkar di leher, menunjukkan kebolehannya dalam baris berbaris di hadapan jajaran Polisi Polresta Bogor Kota, tepatnya di halaman Kantor Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kamis (01/08/2019).
Penampilan para polisi cilik dari tiga SD berbeda ini, sebagai bentuk latihan terakhir sebelum berlomba ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Ya, polisi cilik yang terpilih ini sudah melalui proses seleksi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota untuk menjadi perwakilan Kota Bogor di ajang Lomba Baris Berbaris Tingkat Provinsi yang digelar Polda Jawa Barat.
"Kami seleksi dari beberapa SD di Kota Bogor dan yang paling terbaik siswa dari tiga sekolah ini yakni SDN Bangka 3, SDN Polisi 4 dan SDN Cipaku 3," ujar Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari Kuncoro.
Fajar mengatakan, setelah seleksi tingkat sekolah, polisi cilik yang terpilih ini kemudian dilatih selama kurang lebih tiga minggu untuk persiapan di Polda Jabar.
Nantinya, mereka akan bersaing dengan Polisi Cilik dari puluhan Polresta Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
"Lomba ini memang program rutin tahunan Polda Jabar dan tahun lalu Polisi Cilik Kota Bogor berada di tingkat ke-4," imbuhnya.
Dengan target menjadi juara pertama, Satlantas Bogor Kota memberikan pelatihan yang tak tanggung-tanggung. Pihaknya merekrut instruktur dan koreografi profesional yang sudah expert di bidangnya untuk melatih polisi cilik. Pasalnya, pada lomba yang akan digelar Sabtu (03/08) mendatang, tidak hanya menampilkan baris berbaris, tetapi ada senam lantas dan tarian Sunda.
"Kami yakin latihan anak-anak sudah matang dan siap untuk tampil dengan baik dan bisa menjadi juara satu dan bisa menjadi wakil Jabar di tingkat Nasional Mabes Polri," harapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, salah satu Polisi Cilik dari SDN Bangka 3 Kota Bogor. Septiani Ramadhani mengutarakan keseruannya terpilih menjadi Polisi Cilik untuk mewakili Kota Bogor di tingkat Provinsi. Ia dan teman-temannya pun sudah melakukan latihan dengan semangat selama hampir tiga minggu.
"Saya sama teman-teman akan berusaha jadi juara satu karena ingin membanggakan Kota Bogor," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Penampilan para polisi cilik dari tiga SD berbeda ini, sebagai bentuk latihan terakhir sebelum berlomba ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Ya, polisi cilik yang terpilih ini sudah melalui proses seleksi dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota untuk menjadi perwakilan Kota Bogor di ajang Lomba Baris Berbaris Tingkat Provinsi yang digelar Polda Jawa Barat.
"Kami seleksi dari beberapa SD di Kota Bogor dan yang paling terbaik siswa dari tiga sekolah ini yakni SDN Bangka 3, SDN Polisi 4 dan SDN Cipaku 3," ujar Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Fajar Hari Kuncoro.
Fajar mengatakan, setelah seleksi tingkat sekolah, polisi cilik yang terpilih ini kemudian dilatih selama kurang lebih tiga minggu untuk persiapan di Polda Jabar.
Nantinya, mereka akan bersaing dengan Polisi Cilik dari puluhan Polresta Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
"Lomba ini memang program rutin tahunan Polda Jabar dan tahun lalu Polisi Cilik Kota Bogor berada di tingkat ke-4," imbuhnya.
Dengan target menjadi juara pertama, Satlantas Bogor Kota memberikan pelatihan yang tak tanggung-tanggung. Pihaknya merekrut instruktur dan koreografi profesional yang sudah expert di bidangnya untuk melatih polisi cilik. Pasalnya, pada lomba yang akan digelar Sabtu (03/08) mendatang, tidak hanya menampilkan baris berbaris, tetapi ada senam lantas dan tarian Sunda.
"Kami yakin latihan anak-anak sudah matang dan siap untuk tampil dengan baik dan bisa menjadi juara satu dan bisa menjadi wakil Jabar di tingkat Nasional Mabes Polri," harapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, salah satu Polisi Cilik dari SDN Bangka 3 Kota Bogor. Septiani Ramadhani mengutarakan keseruannya terpilih menjadi Polisi Cilik untuk mewakili Kota Bogor di tingkat Provinsi. Ia dan teman-temannya pun sudah melakukan latihan dengan semangat selama hampir tiga minggu.
"Saya sama teman-teman akan berusaha jadi juara satu karena ingin membanggakan Kota Bogor," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019