Dinas Pangan, Pertanian, dan Perkebunan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyalurkan bantuan berupa selang air sepanjang ribuan meter kepada puluhan kelompok tani untuk mengatasi dampak musim kemarau.

"Selang air sepanjang 7.300 meter yang disalurkan kepada para petani ini merupakan bantuan dari Kementan (Kementerian Pertanian)," kata Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan di Purwakarta, Senin.

Ia mengatakan kendala untuk mengatasi dampak kekeringan saat ini ialah jauhnya sumber air untuk mengairi areal persawahan sehingga dibutuhkan selang air yang panjang.

Bahkan di salah satu wilayah diperlukan selang air sepanjang satu kilometer. Karena itu, bantuan selang air dari Kementan diharapkan dapat mengatasi kendala dalam mengatasi dampak kemarau di Purwakarta.

Menurut dia, bantuan selang air tersebut telah disalurkan untuk 23 kelompok tani dan mulai digunakan bersama 350 unit mesin pompa yang telah dibagikan sejak 2007.

Kelompok tani yang mendapatkan bantuan selang air tersebar di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Cibatu, Campaka, Purwakarta, Pasawahan, Bungursari, Babakan Cikao dan Kecamatan Jatiluhur.

Ia mengatakan, pada musim kemarau seperti tahun ini pihaknya juga memanfaatkan sumber air bekas galian tambang golongan C untuk mengairi areal pesawahan, di antaranya di wilayah Cibatu Purwakarta.

Menurut dia, lahan persawahan yang terancam kekurangan air pada musim kemarau sebenarnya jauh lebih luas, mencapai sekitar 1.200 hektar.

Tetapi pihaknya akan lebih memprioritaskan lahan yang telah ditanami untuk diselamatkan dari ancaman kekeringan, sekitar 700 hektare.

"Di Purwakarta sudah ada yang puso. Sampai saat ini sudah ada 65 hektare, yang puso terutama lahan tadah hujan," kata Agus. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019