Sukabumi (Antaranews bogor) - Dua pelajar SMK Negeri Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang menghindari aksi penyerangan dari SMK swasta Kecamatan Cibadak sampai saat ini masih hilang dan belum ditemukan.

"Diduga kedua pelajar kami juga ikut menceburkan diri ke Sungai Cimahi pada peristiwa tersebut bersama empat rekannya yang sudah ditemukan tapi dalam keadaan tewas," kata Guru bidang Kesiswaan SMK Negeri Cibadak, Idris kepada Antara, Senin.

Menurut Idris, kedua pelajarnya yang hilang tersebut adalah Ismatulloh (16) dan M. Ramdani (16) mereka adalah pelajar kelas X. Diketahui hilangnya kedua pelajar itu setelah pihak orang tuanya datang ke sekolah yang menyebutkan bahwa sampai hari ini sejak Sabtu, (9/11) lalu anaknya belum juga pulang ke rumah.

Maka dari itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas dari kepolisian untuk mencari dua pelajarnya yang diduga ikut tenggelam bersama empat pelajar lainnya yang ditemukan tewas yakni Muhamad Rizki Fadilah (17), Dimas Faizi Akbar (16), Indrianto (17) dan Randika Febriansyah (15).

"Kami masih melakukan pencarian jasad korban yang diduga tenggelam di aliran Sungai Cimahi. Selain itu, kami juga meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa pelaku utama yang melakukan pencegatan kepada pelajar kami ini sehingga mencoba melarikan diri dengan cara menyebrangi sungai yang akhirnya terseret arus yang pada saat itu tengah deras," tambahnya.

Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Asep Edi Suheri menuturkan pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap kronologis peristiwa maut ini. Dari hasil pemeriksaan terhadap puluhan sakis peristiwa ini bukan murni tawuran karena para korban berusaha menghindari hadangan dari siswa lain.

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013