Sejumlah Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menggagas pelayanan Posyandu berbasis aplikasi Android bernama Sistem Informasi Posyandu (SIMADU).

"Melalui SIMADU, para kader di Posyandu akan memiliki data bayi, balita, dan ibu hamil bersifat online yang dapat diisi maupun diakses baik oleh kader posyandu dan Perawat di Puskesmas," kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FIK UI Ns. La Ode Abdul Rahman, di Kampus UI Depok, Rabu.

Ia mengatakan ada serangkaian program yang diharapkan dapat menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), menurunkan angka kematian bayi, mendeteksi risiko kehamilan, serta mendukung program pemerintah dalam imunisasi lengkap. Pengmas berbasis IPTEK yang berasal dari Departemen Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar (DKKD) FIK UI.

SIMADU memberikan kemudahan dalam melakukan pengisian data orang tua, ibu hamil, pasangan usia subur, bayi dan balita, serta perkembangan bayi melalui fitur riwayat imunisasi berdasarkan tanggal imunisasi.

SIMADU menjadi salah satu sistem administrasi dan dokumentasi yang dapat digunakan untuk mengakomodasi dan memudahkan para kader posyandu dalam melakukan pencatatan serta pelaporan berbagai kegiatan di posyandu.

Hasil akhir pelaporan berbentuk Microsoft Excel. Fitur yang dimiliki SIMADU adalah daftar posyandu, daftar orang tua, daftar bayi, daftar balita, daftar Wanita usia subur/ Pasangan usia subur, dan daftar Ibu hamil.

"Posyandu menjalankan fungsi penting di dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi, balita dan pasangan usia subur," katanya.

Demikian pula, para tim penggerak dan kader Posyandu menjalankan peran penting di dalam meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu.

"Untuk itu, kami mempersiapkan sistem pendokumentasian yang mudah digunakan kader dalam melaporkan data terkait Posyandu," ujarnya.

Tim pengmas juga menggelar pelatihan bagi mereka guna meningkatkan kualitas dan pemanfaatan sistem informasi pada setiap aktivitas Posyandu.

"Kami berharap, SIMADU menjadi salah satu bentuk aksi nyata untuk mendukung program SDGs di dalam menciptakan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan di segala usia yang sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019