Polda Banten mengungkap kasus pencurian emas yang pelakunya berhasil ditangkap di Malaysia.
"Jajaran Polda Banten bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia berhasil menangkap diduga pelaku pencurian toko emas di Balaraja Tangerang yang ditangkap di Malaysia," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir pada peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di lapangan Mapolda Banten di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, kasus pencurian toko emas yang terjadi di Balaraja Kabupaten Tangerang tersebut dilakukan dua warga Malaysia. Berkat kesigapan dan kerja keras aparat Polda Banten dan Polres Tangerang yang bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia, akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap di Malaysia.
"Untuk lebih jelasnya pengungkapan kasus tersebut nanti akan disampaikan Kapolres Tangerang," kata Kapolda Banten usai menyampaikan amanat presiden dalam upacara tersebut.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi Priadinata mengatakan, dua tersangka pembobolan toko emas dengan barang bukti enam kilogram emas dan uang Rp1,5 miliar, berhasil ditangkap jajaran Dirkrimum Polda Banten bersama Polres Tangerang serta bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia pada 5 Juli 2019 di Malaysia.
Kedua tersangka. yakni NNF (26) dan MIS (24) kini diamankan oleh pihak Kepolisian di Malaysia. Sebelumnya dua orang tersangka tersebut juga terlibat kasus pencurian di SPBU di Malaysia dan di daerah Balaraja Tangerang.
"Jadi dua orang tersangka ini selain melakukan pencurian toko emas di Balaraja, juga terlibat tiga kali pencurian di SPBU. Satu kali di Malaysia dan dua kali di SPBU di Malaysia," kata Edi Sumardi didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga.
Selain penangkapan pelaku kasus pencurian toko emas di Balaraja, kata Edi, Polda Banten dan jajaran juga pada semester pertama 2019 berhasil mengungkap 15 kasus pembunuhan, 64 kasus pencurian dan kekerasan, 388 kasus pencurian dengan pemberatan, 324 kasus narkoba, pungli, mafia tanah serta kasus kejahatan lainnya.
Dalam upacara dan syukuran HUT Bhayangkara ke-73 di jajaran Polda Banten, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir membacakan amanat Presiden Joko Widodo serta sambutan Kapolri Jend Pol Tito Karnavian yang disampaikan Kapolda Banten pada acara syukuran usai upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim serta perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Jajaran Polda Banten bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia berhasil menangkap diduga pelaku pencurian toko emas di Balaraja Tangerang yang ditangkap di Malaysia," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir pada peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di lapangan Mapolda Banten di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, kasus pencurian toko emas yang terjadi di Balaraja Kabupaten Tangerang tersebut dilakukan dua warga Malaysia. Berkat kesigapan dan kerja keras aparat Polda Banten dan Polres Tangerang yang bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia, akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap di Malaysia.
"Untuk lebih jelasnya pengungkapan kasus tersebut nanti akan disampaikan Kapolres Tangerang," kata Kapolda Banten usai menyampaikan amanat presiden dalam upacara tersebut.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi Priadinata mengatakan, dua tersangka pembobolan toko emas dengan barang bukti enam kilogram emas dan uang Rp1,5 miliar, berhasil ditangkap jajaran Dirkrimum Polda Banten bersama Polres Tangerang serta bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia pada 5 Juli 2019 di Malaysia.
Kedua tersangka. yakni NNF (26) dan MIS (24) kini diamankan oleh pihak Kepolisian di Malaysia. Sebelumnya dua orang tersangka tersebut juga terlibat kasus pencurian di SPBU di Malaysia dan di daerah Balaraja Tangerang.
"Jadi dua orang tersangka ini selain melakukan pencurian toko emas di Balaraja, juga terlibat tiga kali pencurian di SPBU. Satu kali di Malaysia dan dua kali di SPBU di Malaysia," kata Edi Sumardi didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga.
Selain penangkapan pelaku kasus pencurian toko emas di Balaraja, kata Edi, Polda Banten dan jajaran juga pada semester pertama 2019 berhasil mengungkap 15 kasus pembunuhan, 64 kasus pencurian dan kekerasan, 388 kasus pencurian dengan pemberatan, 324 kasus narkoba, pungli, mafia tanah serta kasus kejahatan lainnya.
Dalam upacara dan syukuran HUT Bhayangkara ke-73 di jajaran Polda Banten, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir membacakan amanat Presiden Joko Widodo serta sambutan Kapolri Jend Pol Tito Karnavian yang disampaikan Kapolda Banten pada acara syukuran usai upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim serta perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019