Kompartemen Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) meluncurkan 'Tabungan Gaul iB' sebagai bentuk komitmennya bertransformasi ke arah perbankan digital guna menarik perhatian kalangan milenial.
"Transformasi perbankan syariah ini kita pingin lihat, sekarang revolusi 4.0, kita melihat ke depan ini Indonesia punya bonus demografi kalangan kaum muda," ujar Sekretaris Jenderal Kompartemen BPR Syariah ASBISINDO, Alfi Wijaya kepada ANTARA usai milad ke dua berkumpulnya 165 BPR Syariah se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya program bersama antara BPR Syariah di Indonesia ini akan menjadi daya tarik kaum muda, mengingat proses pembuatan serta pelaksanaannya yang sebatas dilakukan via ponsel pintar.
"Ini akan tersedia tabungan yang tidak pakai buku, tinggal instal dari Playstore. Registrasinya, foto KTP, foto wajah, tanda tangan, dan NPWP diunggah," kata Alfi.
Sedangkan untuk proses penyetoran uang dilakukan langsung ke kantor BPR terdekat. Penyetoran dilakukan dengan cara memindai barcode dalam aplikasi Tabungan Gaul iB yang menjadi identitas akun nasabah.
"Masyarakat butuh satu produk yang mudah diakses. Maka selain manual kita masuk ke IT. Ini sedikit mereplikasi apa yang ada di bank umum konvensional," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Milad, Hadi Maulidin Nugraha mengatakan bahwa kegiatan dikemas dalam sebuah seminar nasional yang menghadirkan Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai salah satu pembicara.
"Selain itu kita laksanakan juga turnamen futsal di milad ke dua ini, setelah milad pertama yang dilaksanakan di Yogyakarta sebagai tuan rumah," kata Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Transformasi perbankan syariah ini kita pingin lihat, sekarang revolusi 4.0, kita melihat ke depan ini Indonesia punya bonus demografi kalangan kaum muda," ujar Sekretaris Jenderal Kompartemen BPR Syariah ASBISINDO, Alfi Wijaya kepada ANTARA usai milad ke dua berkumpulnya 165 BPR Syariah se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya program bersama antara BPR Syariah di Indonesia ini akan menjadi daya tarik kaum muda, mengingat proses pembuatan serta pelaksanaannya yang sebatas dilakukan via ponsel pintar.
"Ini akan tersedia tabungan yang tidak pakai buku, tinggal instal dari Playstore. Registrasinya, foto KTP, foto wajah, tanda tangan, dan NPWP diunggah," kata Alfi.
Sedangkan untuk proses penyetoran uang dilakukan langsung ke kantor BPR terdekat. Penyetoran dilakukan dengan cara memindai barcode dalam aplikasi Tabungan Gaul iB yang menjadi identitas akun nasabah.
"Masyarakat butuh satu produk yang mudah diakses. Maka selain manual kita masuk ke IT. Ini sedikit mereplikasi apa yang ada di bank umum konvensional," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Milad, Hadi Maulidin Nugraha mengatakan bahwa kegiatan dikemas dalam sebuah seminar nasional yang menghadirkan Bupati Bogor, Ade Yasin sebagai salah satu pembicara.
"Selain itu kita laksanakan juga turnamen futsal di milad ke dua ini, setelah milad pertama yang dilaksanakan di Yogyakarta sebagai tuan rumah," kata Hadi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019