Bekasi (Antara) - Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 624 ruang kelas di sejumlah sekolah saat ini mengalami kondisi yang tidak layak.

"Kami juga mencatat ruang kelas dengan kerusakan berskala sedang berjumlah 1.363 ruangan," kata anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi Nabrih di Cikarang, Sabtu.

Data tersebut, kata dia, diperoleh pihaknya dari Dinas Pendidikan setempat berdasarkan hasil pendataan sepanjang 2013 terhadap kondisi ruang belajar SD, SMP, dan SMA/SMK.

"Ruang kelas dengan tingkat kerusakan parah sudah tak layak lagi dipergunakan untuk aktivitas belajar mengajar," katanya.

Pihaknya mengaku akan mendorong upaya perbaikan ruang kelas sekolah yang rusak melalui alokasi APBD 2014.

"Sekolah rusak di Kabupaten Bekasi menjadi skala priorotas dalam penyusunan APBD 2014," ujarnya.

Selain perbaikan, kata dia, pihaknya juga akan mendorong program sekolah percontohan di wilayah setempat mulai 2014.

"Saat ini baru SMAN 1 Cikarang Utara yang telah kita dorong menjadi sekolah percontohan di Kabupaten Bekasi," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Secara bertahap, kata Nabrih, sekolah percontohan akan ada di setiap jenjang pendidikan SMA/SMK hingga tingkat SD.

"Nantinya sekolah percontohan ini akan menjadi rujukan terhadap sekolah lain dalam hal kualitas sumber daya manusia maupun fasilitas pendukung belajar mengajar," katanya.


Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013