Dinilai aktif memberantas dan menekan peredaran gelap narkoba dan obat keras ilegal anggota Polri yang bertugas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat dianugerahi piagam penghargaan yang diserahkan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
"Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) kami selaku pemerintah memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Sukabumi Kota khususnya dari Satuan Narkoba yang telah aktif dalam upaya pemberantasan dan pengungkapan kasus peredaran narkoba," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, narkoba dan obat keras ilegal merupakan musuh bersama yang bisa merusak generasi penerus bangsa. Bahkan, peredaran barang haram itu dilakukan jaringannya dengan berbagai upaya untuk mengelabui petugas baik dari kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, narkoba pun sudah merambah hingga ke pelajar. Tentunya ini menjadi tanggung jawab semua pihak dalam melakukan pencegahan sejak dini dan benteng utamanya ada di keluarga.
Sebab, tidak sedikit warga yang kecanduan hingga terlibat peredaran narkoba akibat permasalahan di tingkat keluarga. Orang tua perannya sangat penting dalam pencegahan ini seperti selalu mengawasi perilaku, kepribadian, tingkah laku hingga pergaulannya.
Baca juga: Gawat, Sukabumi darurat peredaran dan penyalahgunaan narkoba
Sehingga jika ada yang aneh maka harus dipantau dan komunikasi antara orang tua dengan anak harus lebih intens dan harmonis. Jangan sampai, anak yang sedang ada masalah berkeluh kesah kepada orang lain yang tidak tepat akhirnya terjerumus pada lingkaran hitam narkoba.
Pihaknya juga mengapresiasi anggota Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota yang di bawah pimpinan AKP Maolana sebagai Kepala Satuan yang terus berhasil dalam melakukan pencegahan hingga pengungkapan.
"Tugas memberantas narkoba tidak hanya pemerintah dan aparat keamanan saja, tetapi warga pun harus ikut berperan aktif minimalnya melakukan pencegahan di daerahnya masing-masing," tambahnya.
Sementara, Maolana mengatakan penegakan hukum terhadap penyalahguna maupun peredaran narkoba pun terus dilakukan untuk membersihkan Kota Sukabumi dari barang haram tersebut sesuai dengan komitmen pihaknya dalam melakukan pemberantasan hingga ke akarnya.
Penghargaan yang diterimanya tersebut menjadi salah satu motivasi bagi jajarannya untuk terus memerangi peredaran narkoba. "Kami bangga bisa menerima piagam penghargaan ini karena merupakan salah satu apresiasi yang diberikan oleh pemerintah sebagai memotivasi untuk terus konsisten dalam pemberantasan narkoba," katanya.
Baca juga: 18 pengedar narkoba di Sukabumi ditangkap
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) kami selaku pemerintah memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Sukabumi Kota khususnya dari Satuan Narkoba yang telah aktif dalam upaya pemberantasan dan pengungkapan kasus peredaran narkoba," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, narkoba dan obat keras ilegal merupakan musuh bersama yang bisa merusak generasi penerus bangsa. Bahkan, peredaran barang haram itu dilakukan jaringannya dengan berbagai upaya untuk mengelabui petugas baik dari kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN).
Selain itu, narkoba pun sudah merambah hingga ke pelajar. Tentunya ini menjadi tanggung jawab semua pihak dalam melakukan pencegahan sejak dini dan benteng utamanya ada di keluarga.
Sebab, tidak sedikit warga yang kecanduan hingga terlibat peredaran narkoba akibat permasalahan di tingkat keluarga. Orang tua perannya sangat penting dalam pencegahan ini seperti selalu mengawasi perilaku, kepribadian, tingkah laku hingga pergaulannya.
Baca juga: Gawat, Sukabumi darurat peredaran dan penyalahgunaan narkoba
Sehingga jika ada yang aneh maka harus dipantau dan komunikasi antara orang tua dengan anak harus lebih intens dan harmonis. Jangan sampai, anak yang sedang ada masalah berkeluh kesah kepada orang lain yang tidak tepat akhirnya terjerumus pada lingkaran hitam narkoba.
Pihaknya juga mengapresiasi anggota Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota yang di bawah pimpinan AKP Maolana sebagai Kepala Satuan yang terus berhasil dalam melakukan pencegahan hingga pengungkapan.
"Tugas memberantas narkoba tidak hanya pemerintah dan aparat keamanan saja, tetapi warga pun harus ikut berperan aktif minimalnya melakukan pencegahan di daerahnya masing-masing," tambahnya.
Sementara, Maolana mengatakan penegakan hukum terhadap penyalahguna maupun peredaran narkoba pun terus dilakukan untuk membersihkan Kota Sukabumi dari barang haram tersebut sesuai dengan komitmen pihaknya dalam melakukan pemberantasan hingga ke akarnya.
Penghargaan yang diterimanya tersebut menjadi salah satu motivasi bagi jajarannya untuk terus memerangi peredaran narkoba. "Kami bangga bisa menerima piagam penghargaan ini karena merupakan salah satu apresiasi yang diberikan oleh pemerintah sebagai memotivasi untuk terus konsisten dalam pemberantasan narkoba," katanya.
Baca juga: 18 pengedar narkoba di Sukabumi ditangkap
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019