Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan kekalahan yang dialami timnya dari Bhayangkara FC 1-2 disebabkan hilangnya fokus para pemain terutama jelang akhir pertandingan.
"Tim seharusnya bisa lebih kuat untuk tetap fokus, tidak ada alasan untuk mengatakan mereka (Bhayangkara) lebih baik, tapi kita lah yang hilang fokus," kata Robert Alberts usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu.
Menurutnya, di saat pemain depan klub Maung Bandung terus mencoba untuk cetak skor, ternyata ada lubang di lini belakang. Saat ada serangan cepat, lini belakang Persib kurang siap sehingga bisa dimanfaatkan oleh lawan.
Persib Bandung harus menerima kekalahan setelah Bhayangkara FC mencetak satu gol lebih banyak di kandang Persib dengan skor akhir 1-2 dalam lanjutan kompetisi Shoppe Liga 1 musim 2019.
Baca: Persib Bandung dipencundangi Bhayangkara FC
Bhayangkara berhasil menang melalui dua gol sundulan yang dilakukan oleh Jajang Mulyana dan Herman Dzumafo. Sedangkan Persib hanya berhasil mencetak satu gol melalui Ezechiel Ndouassel.
Atas hasil tersebut, Robert merasa kecewa karena menurutnya klub Maung Bandung tersebut dirasa tidak layak untuk kalah. Apalagi, kata dia, wasit tidak memberikan hadiah penalti setelah Eze (sapaan akrab Ezechiel) terjatuh di depan gawang Awan Setho Raharjo.
"Saya mau lihat replay, Seharusnya mungkin tadi penalti, tapi itu bukan. Dan di akhir kita hilang fokus, Herman berhasil mencetak gol," kata dia.
Sementara itu gelandang Persib, Kim Kurniawan mengatakan jika semua pemain sangat bernafsu untuk mencetak gol. Namun, yang terjadi hanyalah kekalahan bagi tim kebesaran Jawa Barat tersebut.
"Kita harus ambil pelajaran, pertandingan usai, kita harus menatap ke depan. Ada beberapa pertandingan tandang, mungkin kita beruntung disana," kata pemain bernomor punggung 23 tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019