Pemerintah Kota Bogor menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor 2019-2024 di IPB International Convention Center (IICC) Botani Square Bogor, Senin (24/6/2019).
Digelarnya Musrenbang RPJMD itu sebagai wadah bersama pelaku pemangku kepentingan di Kota Bogor dalam mendapatkan masukan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan untuk mencapai pembangunan optimal.
Hadir membeberkan materi pemaparan Wali Kota Bogor Bima Arya, Staf Ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas Oktorialdi dan Ketua Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM IPB Ernan Rustiadi serta dimoderatori oleh Aviani Malik (host Metro TV).
Tampak hadir Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bogor. Hadir juga para rektor perguruan tinggi, tokoh serta berbagai elemen masyarakat dan komunitas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati dalam laporannya mengungkapkan, pembangunan Kota Bogor telah memasuki pada tahapan jangka menengah keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor 2005-2025.
“Dengan telah dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada tanggal 20 April 2019 lalu, maka tahapan penyusunan rancangan awal RPJMD dimulai dengan berpedoman pada hasil penyempurnaan rancangan teknokratik yang telah disusun untuk menjabarkan Visi dan Misi Wali Kota Bogor terpilih dalam rangkaian penyusunan RPJMD Kota Bogor 2019-2024,” ungkap Erna.
Baca juga: Bappeda Kota Bogor siap gelar Musrenbang RPJMD
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, Bappeda Kota Bogor telah melaksanakan tahapan demi tahapan, seperti konsultasi publik, kesepakatan antara DPRD dan Walikota Bogor mengenai rancangan awal RPJMD Kota Bogor 2019-2024, konsultasi kepada Gubernur Jawa Barat dan lain sebagainya.
“Selanjutnya hasil Musrenbang pada hari ini akan menjadi bahan untuk penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Kota Bogor Tahun 2019-2024,” jelasnya.
Lebih lanjut Erna menuturkan, Musrenbang kali ini diikuti oleh 400 peserta yang mewakili seluruh komponen pemangku kepentingan di Kota Bogor. Mulai dari unsur Muspida, unsur DPRD, Provinsi Jawa Barat, unsur komunitas, Bupati Wali Kota, sekitar wilayah Bogor, dunia usaha, Asosiasi, BUMD/BUMN unsur mahasiswa, badan, lembaga, instansi, organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat sebagai pemangku kepentingan di Kota Bogor.
Erna berharap, seluruh peserta dapat secara aktif memberikan sumbangsih pemikiran demi terwujudnya Visi dan Misi pembangunan daerah Kota Bogor Tahun 2019-2024 dan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Bogor dalam rencana dapat diselaraskan dan menjadi bagian pembangunan daerah Kota Bogor 2019-2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Digelarnya Musrenbang RPJMD itu sebagai wadah bersama pelaku pemangku kepentingan di Kota Bogor dalam mendapatkan masukan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan untuk mencapai pembangunan optimal.
Hadir membeberkan materi pemaparan Wali Kota Bogor Bima Arya, Staf Ahli Menteri Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas Oktorialdi dan Ketua Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) LPPM IPB Ernan Rustiadi serta dimoderatori oleh Aviani Malik (host Metro TV).
Tampak hadir Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bogor. Hadir juga para rektor perguruan tinggi, tokoh serta berbagai elemen masyarakat dan komunitas.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati dalam laporannya mengungkapkan, pembangunan Kota Bogor telah memasuki pada tahapan jangka menengah keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor 2005-2025.
“Dengan telah dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada tanggal 20 April 2019 lalu, maka tahapan penyusunan rancangan awal RPJMD dimulai dengan berpedoman pada hasil penyempurnaan rancangan teknokratik yang telah disusun untuk menjabarkan Visi dan Misi Wali Kota Bogor terpilih dalam rangkaian penyusunan RPJMD Kota Bogor 2019-2024,” ungkap Erna.
Baca juga: Bappeda Kota Bogor siap gelar Musrenbang RPJMD
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, Bappeda Kota Bogor telah melaksanakan tahapan demi tahapan, seperti konsultasi publik, kesepakatan antara DPRD dan Walikota Bogor mengenai rancangan awal RPJMD Kota Bogor 2019-2024, konsultasi kepada Gubernur Jawa Barat dan lain sebagainya.
“Selanjutnya hasil Musrenbang pada hari ini akan menjadi bahan untuk penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Kota Bogor Tahun 2019-2024,” jelasnya.
Lebih lanjut Erna menuturkan, Musrenbang kali ini diikuti oleh 400 peserta yang mewakili seluruh komponen pemangku kepentingan di Kota Bogor. Mulai dari unsur Muspida, unsur DPRD, Provinsi Jawa Barat, unsur komunitas, Bupati Wali Kota, sekitar wilayah Bogor, dunia usaha, Asosiasi, BUMD/BUMN unsur mahasiswa, badan, lembaga, instansi, organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat sebagai pemangku kepentingan di Kota Bogor.
Erna berharap, seluruh peserta dapat secara aktif memberikan sumbangsih pemikiran demi terwujudnya Visi dan Misi pembangunan daerah Kota Bogor Tahun 2019-2024 dan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Bogor dalam rencana dapat diselaraskan dan menjadi bagian pembangunan daerah Kota Bogor 2019-2024.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019