Badan Penanggulangan Bencana Daeeah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyalurkan bantuan air bersih kepada sekitar 140 keluarga di Kampung Cihoe, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, yang menghadapi kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih.
"Air bersih yang kita distribusikan sebanyak 5.000 liter, kami bawa menggunakan satu unit mobil tangki air," kata Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi Budi Sutrisno di Cikarang, Sabtu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan bantuan air bersih akan disalurkan kepada warga daerah-daerah yang sering menghadapi kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Nanti akan kita jadwalkan lagi untuk berikan bantuan air bersih. Mudah-mudahan kebutuhan air bersih mereka bisa terpenuhi," katanya.
Baca juga: PDAM Bekasi Pasok Air Bersih Daerah Kekeringan
Adeng juga mengharapkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi bisa ikut membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.
"Bagusnya memang seperti itu. Tetapi harus ada koordinasi juga ke kita agar pendistribusian bantuan tidak tumpang tindih, ada pemerataan dan tidak fokus di titik tertentu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Air bersih yang kita distribusikan sebanyak 5.000 liter, kami bawa menggunakan satu unit mobil tangki air," kata Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi Budi Sutrisno di Cikarang, Sabtu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengatakan bantuan air bersih akan disalurkan kepada warga daerah-daerah yang sering menghadapi kekeringan dan kekurangan air bersih.
"Nanti akan kita jadwalkan lagi untuk berikan bantuan air bersih. Mudah-mudahan kebutuhan air bersih mereka bisa terpenuhi," katanya.
Baca juga: PDAM Bekasi Pasok Air Bersih Daerah Kekeringan
Adeng juga mengharapkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi bisa ikut membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.
"Bagusnya memang seperti itu. Tetapi harus ada koordinasi juga ke kita agar pendistribusian bantuan tidak tumpang tindih, ada pemerataan dan tidak fokus di titik tertentu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019