Bekasi (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, memasok bantuan air bersih kepada warga korban kekeringan di dua kecamatan di Kabupaten Bekasi.
"Sejak pekan lalu kami sudah mendistribusikan bantuan air bersih ke Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu yang kini dilanda kekeringan akibat kemarau," kata Kepala Sub Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Fauzi Ahmad di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, total air bersih yang sudah disalurkan mencapai belasan ribu liter kepada warga korban kekeringan di dua daerah tersebut.
Bantuan air bersih itu merupakan tindak lanjut atas kerja sama penanggulangan bencana dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi yang dilakukan baru-baru ini.
Menurut dia, dengan kerja sama itu masyarakat yang menjadi korban bencana tidak perlu lagi repot mengirimkan permintaan bantuan kepada PDAM.
"Selama ini bantuan baru kita kirim manakala ada permintaan dari masyarakat yang membutuhkan, namun mulai tahun ini cukup melalui BPBD saja," katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap membuka kontak layanan langsung dengan masyarakat yang butuh bantuan di nomor telepon 089652578848.
Teknis pengirimannya, kata Fauzi, telah disiapkan delapan unit truk tanki air milik Pemkab Bekasi serta tiga unit tambahan milik PDAM Bhagasasi Bekasi.
"Kapasitas truk tangkinya berkisar 5.000 hingga 8.000 liter," katanya.
Sementara itu sekitar 20.000 jiwa warga di Kecamatan Cibarusah saat ini dilanda kekeringan akibat kemarau yang berlangsung sejak Juni 2017.
Warga setempat selama ini hanya mengandalkan pemenuhan kebutuhan air bersih dari Sungai Cipamingkis dan sebagian membeli air isi ulang untuk kebutuhan konsumsi dan rumah tangga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Sejak pekan lalu kami sudah mendistribusikan bantuan air bersih ke Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu yang kini dilanda kekeringan akibat kemarau," kata Kepala Sub Bagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Fauzi Ahmad di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, total air bersih yang sudah disalurkan mencapai belasan ribu liter kepada warga korban kekeringan di dua daerah tersebut.
Bantuan air bersih itu merupakan tindak lanjut atas kerja sama penanggulangan bencana dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi yang dilakukan baru-baru ini.
Menurut dia, dengan kerja sama itu masyarakat yang menjadi korban bencana tidak perlu lagi repot mengirimkan permintaan bantuan kepada PDAM.
"Selama ini bantuan baru kita kirim manakala ada permintaan dari masyarakat yang membutuhkan, namun mulai tahun ini cukup melalui BPBD saja," katanya.
Namun demikian, pihaknya tetap membuka kontak layanan langsung dengan masyarakat yang butuh bantuan di nomor telepon 089652578848.
Teknis pengirimannya, kata Fauzi, telah disiapkan delapan unit truk tanki air milik Pemkab Bekasi serta tiga unit tambahan milik PDAM Bhagasasi Bekasi.
"Kapasitas truk tangkinya berkisar 5.000 hingga 8.000 liter," katanya.
Sementara itu sekitar 20.000 jiwa warga di Kecamatan Cibarusah saat ini dilanda kekeringan akibat kemarau yang berlangsung sejak Juni 2017.
Warga setempat selama ini hanya mengandalkan pemenuhan kebutuhan air bersih dari Sungai Cipamingkis dan sebagian membeli air isi ulang untuk kebutuhan konsumsi dan rumah tangga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017