Warga Sukamahi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, secara swadaya memperbaiki kerusakan di ruas Jalan Tegal Badak Raya dan Jalan Raya Cicau, sebagai wujud kepedulian untuk keselamatan dalam berlalu lintas.
Salah satu warga, Leppo (39) di Cikarang, Kamis, menuturkan perbaikan secara swadaya dilakukan setelah masyarakat musyawarah untuk mendapatkan dukungan warga sekitar melalui para tokoh masyarakat.
Setelah adanya kesepakatan, warga mengumpulkan uang sesuai dengan kemampuannya. Kemudian uang digunakan untuk membeli campuran pasir dan batu guna menambal jalan yang rusak dan berlubang sepanjang kurang lebih satu kilometer.
"Jalan yang kami lintasi sudah rusak dan sering dikeluhkan. Oleh sebab itu warga swadaya melakukan perbaikan jalan," kata Leppo. Ia mengatakan inisiatif tersebut berawal dari bincang-bincang di warung kopi untuk melakukan perbaikan jalan tersebut sehingga akhirnya diperoleh kesepakatan mengumpulkan dana dari warga untuk memperbaiki jalan itu.
Kegiatan yang dilakukan warga tersebut, kata dia, sama sekali tidak untuk menghina atau menyindir pemerintah daerah yang terkesan lamban memperbaiki kerusakan jalan yang merupakan akses warga, melainkan hanya bentuk kepedulian warga. Tapi dirinya berharap pemerintah untuk segera melakukan perbaikan secara permanen.
"Jujur perbaikan yang kami lakukan tulus untuk perbaikan dan jalan ini untuk kepentingan kami. Jadi tidak ada niat untuk nyindir. Melainkan kami hanya khawatir apabila dibiarkan rusak seperti ini banyak yang jatuh dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujar Leppo.
Kerusakan Jalan Raya Cicau di Desa Cicau yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Bupati Bekasi hingga kini tidak kunjung diperbaiki. Hal tersebut dikeluhkan warga setempat karena kerusakan telah terjadi telah lama terjadi.
Salah satu warga Desa Cicau, Deden Purnomo (34) mengatakan perbaikan jalan sudah diajukan selama beberapa tahun yang lalu, namun Pemkab Bekasi seolah tidak peduli karena hingga saat ini belum juga ada perbaikan.
"Jalan Raya Cicau ini selain dekat dengan kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, juga masih bagian dari kecamatan yang merupakan wilayah kantor pemerintahan. Selain itu juga berada di daerah kawasan, tentunya menjadi aneh apabila yang dekat saja tidak diperhatikan, apalagi yang jauh," kata Deden.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Salah satu warga, Leppo (39) di Cikarang, Kamis, menuturkan perbaikan secara swadaya dilakukan setelah masyarakat musyawarah untuk mendapatkan dukungan warga sekitar melalui para tokoh masyarakat.
Setelah adanya kesepakatan, warga mengumpulkan uang sesuai dengan kemampuannya. Kemudian uang digunakan untuk membeli campuran pasir dan batu guna menambal jalan yang rusak dan berlubang sepanjang kurang lebih satu kilometer.
"Jalan yang kami lintasi sudah rusak dan sering dikeluhkan. Oleh sebab itu warga swadaya melakukan perbaikan jalan," kata Leppo. Ia mengatakan inisiatif tersebut berawal dari bincang-bincang di warung kopi untuk melakukan perbaikan jalan tersebut sehingga akhirnya diperoleh kesepakatan mengumpulkan dana dari warga untuk memperbaiki jalan itu.
Kegiatan yang dilakukan warga tersebut, kata dia, sama sekali tidak untuk menghina atau menyindir pemerintah daerah yang terkesan lamban memperbaiki kerusakan jalan yang merupakan akses warga, melainkan hanya bentuk kepedulian warga. Tapi dirinya berharap pemerintah untuk segera melakukan perbaikan secara permanen.
"Jujur perbaikan yang kami lakukan tulus untuk perbaikan dan jalan ini untuk kepentingan kami. Jadi tidak ada niat untuk nyindir. Melainkan kami hanya khawatir apabila dibiarkan rusak seperti ini banyak yang jatuh dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujar Leppo.
Kerusakan Jalan Raya Cicau di Desa Cicau yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Bupati Bekasi hingga kini tidak kunjung diperbaiki. Hal tersebut dikeluhkan warga setempat karena kerusakan telah terjadi telah lama terjadi.
Salah satu warga Desa Cicau, Deden Purnomo (34) mengatakan perbaikan jalan sudah diajukan selama beberapa tahun yang lalu, namun Pemkab Bekasi seolah tidak peduli karena hingga saat ini belum juga ada perbaikan.
"Jalan Raya Cicau ini selain dekat dengan kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, juga masih bagian dari kecamatan yang merupakan wilayah kantor pemerintahan. Selain itu juga berada di daerah kawasan, tentunya menjadi aneh apabila yang dekat saja tidak diperhatikan, apalagi yang jauh," kata Deden.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019