China dan Spanyol bermain imbang 0-0 pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup B di turnamen sepak bola Piala Dunia Putri di Le Havre, Perancis Senin waktu setempat dan hasil tersebut sudah cukup bagi mereka untuk melangkah ke babak 16 besar.
Seperti dikutip Reuters, pada pertandingan lain, Jerman menang telak 4-0 atas Afrika Selatan sehingga mempertahankan nilai sempurna dengan tiga kemenangan, sementara Spanyol berada di peringkat kedua dengan nilai empat.
China yang meski berada di peringkat ketiga dengan nilai empat, tapi kalah selisih gol, juga berhak ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.
Menghadapi China pada pertandingan terakhir penyisihan grup tersebut, Spanyol lebih dominan dengan menciptakan sembilan kali peluang gol, sementara China tidak pernah sekalipun mengancam gawang lawan pada babak pertama.
Tapi dengan pertahahan rapat dan formasi 4-4-2, China terus berupaya keras untuk mendobrak pertahanan Spanyol melalui serangan balik yang dimotori Wang Shanshan dan Wang Shuang.
Pelatih China, Jia Xiuquan, mengganti Wang Shanshan pada babak kedua setelah mengalami cedera. Ia digantikan Li Yang.
Nahikari Garcia sebenarnya berpeluang mencetak gol untuk Spanyol ketika ia berhasil menembus area kotak penalti, tapi tendangannya terlalu melebar.
Spanyol, tim yang diasuh pelatih Jorge Vilda itu di babak sistem gugur akan berhadapan dengan pemenang antara juara bertahan AS dan Swedia, sementara China harus menunggu hasil pertandingan lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Seperti dikutip Reuters, pada pertandingan lain, Jerman menang telak 4-0 atas Afrika Selatan sehingga mempertahankan nilai sempurna dengan tiga kemenangan, sementara Spanyol berada di peringkat kedua dengan nilai empat.
China yang meski berada di peringkat ketiga dengan nilai empat, tapi kalah selisih gol, juga berhak ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.
Menghadapi China pada pertandingan terakhir penyisihan grup tersebut, Spanyol lebih dominan dengan menciptakan sembilan kali peluang gol, sementara China tidak pernah sekalipun mengancam gawang lawan pada babak pertama.
Tapi dengan pertahahan rapat dan formasi 4-4-2, China terus berupaya keras untuk mendobrak pertahanan Spanyol melalui serangan balik yang dimotori Wang Shanshan dan Wang Shuang.
Pelatih China, Jia Xiuquan, mengganti Wang Shanshan pada babak kedua setelah mengalami cedera. Ia digantikan Li Yang.
Nahikari Garcia sebenarnya berpeluang mencetak gol untuk Spanyol ketika ia berhasil menembus area kotak penalti, tapi tendangannya terlalu melebar.
Spanyol, tim yang diasuh pelatih Jorge Vilda itu di babak sistem gugur akan berhadapan dengan pemenang antara juara bertahan AS dan Swedia, sementara China harus menunggu hasil pertandingan lain.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019