Bogor (Antara) - PT Pos Indonesia menyediakan pelayanan suratpos, paket dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpecaya dalam rangka mewujudkan visi menjadi pemimpin pasar di Indonesia.
"Penyediaan layanan ini dalam menjawab permintaan pelanggan dan mendekatkan diri dengan mengembangkan konsep bisnis yang berorientasi pada pelanggan," kata Kepala Kantor Pos Bogor, Dody Haryanto dalam acara workshop pengembangan ritel area IV Jakarta dan media gathering untuk wilayah Bogor, di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Dody menyebutkan, layanan tersebut membuka kesempatan kepada masyarakat untuk membuka layanan ritelpos melalui Agenpos.
Ia menjelaskan, Agenpos adalah konsep pengembangan jaringan melalui kerjasama kemitraan antara PT Pos Indonesia dengan perorangan atau badan usaha dalam rangka memberikan pelayanan pos secara lebih luas kepada masyarakat.
Selain untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen, keberadaan Agenpos dimaksudkan juga sebagai bentuk pemberdayaan sektor ekonomi mikro melalui pengembangan pola-pola kemitraan dalam bisnis.
Dikatakannya, dalam rangka memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat di setiap kantor pos besar juga dikembangkan layanan "Post Shop" untuk mempermudah pelanggan pos berbelanja kebutuhan sehari-hari dan atau kebutuhan lain dengan membangun "post shop" melalui kerjasama kemitraan.
Menurut Dody, keberadaan "post shop" yang sudah ada di setiap kantor pos, termasuk Kantor Pos Bogor. Kehadiran Post shop ternyata disambut positif oleh masyarakat hal ini terlihat semakin ramainya pengunjung kantor pos berbelanja di mini market yang berada di kantor pos.
Dody menjelaskan, konsep layanan pos 24 jam adalah pelayanan pos yang diselenggarakan di sentra-sentra bisnis yang kegiatannya terus menerus selama 24 jam.
"Konsep ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan transaksi pembayaran, pengiriman uang, paket dan lain-lain," katanya.
Para pedagang yang aktivitasnya 24 jam seperti pasar induk, sentra industri dan sebagainya dapat memanfaatkan fasilitas ini.
Hingga saat ini telah dibangun beberapa kantor pos di lokasi tersebut yang beroperasi penuh 24 jam dengan sistem shift misalnya di pasar induk Tanggerang, Jakarta, Bandung, Bandara dan kawasan industri.
Sementara itu, untuk benda-benda filateli merupakan layanan produk pos yang penerbitannya sangat ditunggu-tunggu oleh filatelis. Pemesanan benda-benda filatelis ini akan dikembangkan di semua titik layanan pos termasuk agenpos.
"Pelanggan dapat memesan atau membeli benda-benda filatelis yang diinginkannya melalui outlate yang tersedia dengan mudah," tambahnya.
Dody menyebutkan, keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari membuka Agenpos adalah, agenpos telah diakui keberadaanya secara luas dan dikelola oleh PT Pos Indonesia selama puluhan tahun yang lalu.
Keuntungan lainnya, dalam industri jasa kurir PT Pos Indonesia memiliki puluhan ribu titik layanan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Agen pos dapat dikelola oleh siapapun anggota masyarakat tanpa harus memiliki modal besar dan keahlian khusus.
"PT Pos Indonesia memiliki jangkauan distribusi yang sangat luas baik di dalam negeri hingga manca negara serta bagi hasil yang diberikan menarik hingga 20 persen dan bersifat progresif," ujarnya.
Dody menambahkan, untuk masyarakat yang berminat menjadi Agenpos dapat menghubungi kantor pos terdekat dari wilayah usaha yang ada dan pihaknya siap akan membantu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Penyediaan layanan ini dalam menjawab permintaan pelanggan dan mendekatkan diri dengan mengembangkan konsep bisnis yang berorientasi pada pelanggan," kata Kepala Kantor Pos Bogor, Dody Haryanto dalam acara workshop pengembangan ritel area IV Jakarta dan media gathering untuk wilayah Bogor, di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Dody menyebutkan, layanan tersebut membuka kesempatan kepada masyarakat untuk membuka layanan ritelpos melalui Agenpos.
Ia menjelaskan, Agenpos adalah konsep pengembangan jaringan melalui kerjasama kemitraan antara PT Pos Indonesia dengan perorangan atau badan usaha dalam rangka memberikan pelayanan pos secara lebih luas kepada masyarakat.
Selain untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen, keberadaan Agenpos dimaksudkan juga sebagai bentuk pemberdayaan sektor ekonomi mikro melalui pengembangan pola-pola kemitraan dalam bisnis.
Dikatakannya, dalam rangka memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat di setiap kantor pos besar juga dikembangkan layanan "Post Shop" untuk mempermudah pelanggan pos berbelanja kebutuhan sehari-hari dan atau kebutuhan lain dengan membangun "post shop" melalui kerjasama kemitraan.
Menurut Dody, keberadaan "post shop" yang sudah ada di setiap kantor pos, termasuk Kantor Pos Bogor. Kehadiran Post shop ternyata disambut positif oleh masyarakat hal ini terlihat semakin ramainya pengunjung kantor pos berbelanja di mini market yang berada di kantor pos.
Dody menjelaskan, konsep layanan pos 24 jam adalah pelayanan pos yang diselenggarakan di sentra-sentra bisnis yang kegiatannya terus menerus selama 24 jam.
"Konsep ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan transaksi pembayaran, pengiriman uang, paket dan lain-lain," katanya.
Para pedagang yang aktivitasnya 24 jam seperti pasar induk, sentra industri dan sebagainya dapat memanfaatkan fasilitas ini.
Hingga saat ini telah dibangun beberapa kantor pos di lokasi tersebut yang beroperasi penuh 24 jam dengan sistem shift misalnya di pasar induk Tanggerang, Jakarta, Bandung, Bandara dan kawasan industri.
Sementara itu, untuk benda-benda filateli merupakan layanan produk pos yang penerbitannya sangat ditunggu-tunggu oleh filatelis. Pemesanan benda-benda filatelis ini akan dikembangkan di semua titik layanan pos termasuk agenpos.
"Pelanggan dapat memesan atau membeli benda-benda filatelis yang diinginkannya melalui outlate yang tersedia dengan mudah," tambahnya.
Dody menyebutkan, keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari membuka Agenpos adalah, agenpos telah diakui keberadaanya secara luas dan dikelola oleh PT Pos Indonesia selama puluhan tahun yang lalu.
Keuntungan lainnya, dalam industri jasa kurir PT Pos Indonesia memiliki puluhan ribu titik layanan yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Agen pos dapat dikelola oleh siapapun anggota masyarakat tanpa harus memiliki modal besar dan keahlian khusus.
"PT Pos Indonesia memiliki jangkauan distribusi yang sangat luas baik di dalam negeri hingga manca negara serta bagi hasil yang diberikan menarik hingga 20 persen dan bersifat progresif," ujarnya.
Dody menambahkan, untuk masyarakat yang berminat menjadi Agenpos dapat menghubungi kantor pos terdekat dari wilayah usaha yang ada dan pihaknya siap akan membantu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013