Sukabumi (Antara) - Walaupun SAR sepenuhnya sudah menutup pencarian jasad imigran gelap yang menjadi korban kecelakaan kapal karam di perairan laut Cianjur, namun tidak mengurangi kesiap siagaan.

"Kami sudah tidak lagi melakukan pencarian secara aktif, tetapi lebih bersifat siaga dan memantau jika ada laporan lagi baik dari nelayan maupun warga pesisir yang menemukan jasad imigran gelap yang sampai saat ini masih belum ditemukan," kata Ketua Forum SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri kepada Antara, Jumat.

Menurut Okih, pemantauan ini khusus dilakukan di wilayah perairan laut Sukabumi namun, karena lokasi musibah kapal karam pengangkut imigran gelap tersebut berada di perbatasan antara Sukabumi dengan Cianjur tidak menutup kemungkinan ada jasad yang belum ditemukan terbawa arus atau gelombang sehingga masuk ke perairan laut Sukabumi.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah memberikan himbauan kepada para nelayan maupun warga pesisir yanh tinggal di wilayah perbatasan itu jika melihat atau menemukan benda mencurigakan untuk segera melapor kepada pihaknya.

Namun, diprediksi sudah tidak ada lagi jasad yang bisa ditemukan, karena pada pencarian hari terakhir sampai menjelang penutupan operasi SAR tidak ada tanda akan ditemukan kembali jasad imigran gelap yang hilang di Pantai Cikole, Kampung Genggong, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Cianjur.

"Diduga masih ada jasad yang belum ditemukan tetapi melihat lamanya waktu pencarian yang sudah satu pekan diperkirakan jasad para korban hilang sudah rusak dan tidak utuh lagi atau bisa saja sudah dimangsa ikan," tambahnya.

Dikatakan Okih, dari hasil operasi korban tewas sebanyak 42 orang, korban selamat sebanyaj 28 orang dan hilang diperkirakan mencapai 20 orang karena dari informasinya, sang kapten kapal yang sampai saat ini juga belum ditemukan sebelum kejadian musim musibah melapor bahwa kapal tersebut mengangkut sekitar 80 orang imigran gelap.

"Untuk korban selamat saat ini sudah ditampung di tempat penampungan sementara di Hotek Sarah Sukabumi," kata Okih.

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013