Dinas Kesehatan Kota Depok Jawa Barat, memeriksa kesehatan sopir dan kondektur bus yang akan membawa penumpang mudik ke kampung halaman untuk memastikan kesehatan mereka.

"Kalau bus yang melakukan pemeriksaan Dinas Perhubungan,   untuk sopir kami dari Dinas Kesehatan yang melakukannya," kata Kepala Dinkes Kota Depok Novarita di Depok, Sabtu.

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan bagi sopir ini sangat penting karena keselamatan jiwa para penumpang ada di tangan sopir tersebut. "Kalau sopirnya sehat tentunya akan mempengaruhi saat mengendarai bus tersebut," ujarnya.

Selama pemeriksaan para sopir tersebut dinyatakan layak untuk mengemudikan bus tersebut. "Selama pemeriksaan kesehatan dilakukan tes urine dan hasilnya semua negatif," jelasnya.

Ia menjelaskan pihaknya akan bersiaga mulai  29 Mei hingga 10 Juni 2019. Dalam pelaksanaannya, pihaknya akan mengerahkan sejumlah personel terdiri dari dokter, perawat, dan sopir mobil ambulans.

"Kami menyiapkan delapan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan para sopir bus," ujarnya.

Ia menyarankan  para sopir setelah menempuh perjalanan selama empat jam maka hendaknya beristirahat dahulu atau diganti dengan sopir pengganti. "Perlu juga makan makanan seimbang yang ganggu pencernaan sehingga lebih fit dan juga harus banyak minum," sarannya.

Nova juga mengatakan akan memberikan bantuan kesehatan bagai para pemudik yang mengalami gangguan kesehatan. "Kalau ada pemudik yang perlu bantuan kesehatan kami siap memberikan pertolongan," katanya.

Dinkes menyiapkan tujuh lokasi Posko Kesehatan yang terletak di Pintu Tol Cijago, Margo City, Pos Pengamanan (Pospam) Margonda, Pos Pelayanan (Posyan) Terminal Jatijajar, Simpang Sengon, Simpang Dinasty Cinere, serta Simpang Cibubur.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019