Satu orang Sherpa Nepal mencatat rekor karena mencapai puncak Gunung Everest sebanyak ke-24 kali pada Selasa, kata seorang pejabat, pendakian keduanya cuma dalam waktu satu pekan.Tapi itu bukan yang terakhi sebab ia sudah menetapkan akan melakukan pendakian lagi sebelum pensiun.
Kami Rita Sherpa (49) mencapai puncak dengan ketinggian 8.850 meter di atas permukaan laut tersebut melalui jalur sempit tradisional di bagian tenggara, kata pejabat Departemen Pariwisata Mira Acharya.
Jalur tersebut dipelopori oleh warga Selandia Baru Sir Edmung Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953 dan tetap menjadi jalur bersalju yang paling terkenal menuju puncak tertinggi di Bumi tersebut.
Dua pendaki lain, keduanya warga Sherpa, masing-masing telah mendaki Puncak Everest 21 kali. Keduanya pensiun dari menjadi pendaki gunung.
Kami, yang menggunakan nama depannya, mengatakan ia ingin mendaki gunung itu satu kali lagi, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.
"Saya masih kuat dan mau mendaki Sagarmatha ke-25 kali," kata Kami kepada Reuters sebelum berangkat untuk pendakian ke-23. Ia merujuk kepada Gunung Everest dalam Bahasa Nepal.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kami Rita Sherpa (49) mencapai puncak dengan ketinggian 8.850 meter di atas permukaan laut tersebut melalui jalur sempit tradisional di bagian tenggara, kata pejabat Departemen Pariwisata Mira Acharya.
Jalur tersebut dipelopori oleh warga Selandia Baru Sir Edmung Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953 dan tetap menjadi jalur bersalju yang paling terkenal menuju puncak tertinggi di Bumi tersebut.
Dua pendaki lain, keduanya warga Sherpa, masing-masing telah mendaki Puncak Everest 21 kali. Keduanya pensiun dari menjadi pendaki gunung.
Kami, yang menggunakan nama depannya, mengatakan ia ingin mendaki gunung itu satu kali lagi, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang.
"Saya masih kuat dan mau mendaki Sagarmatha ke-25 kali," kata Kami kepada Reuters sebelum berangkat untuk pendakian ke-23. Ia merujuk kepada Gunung Everest dalam Bahasa Nepal.
Sumber: Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019