Bogor (Antara) - Ribuan pencari kerja yang ingin melamar pekerjaan "menyerbu" Bursa Kerja Expo 2013 yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Jawa Barat.
Suasana Bursa Kerja Expo 2013 di Bale Binarum Jalan Pajajaran pada hari kedua, Kamis, terus didatangi sejumlah pencari kerja. Beberapa di antara mereka ada yang baru lulus sekolah dan kuliah tahun ini, dan ada juga yang lulusan tahun sebelumnya.
"Saya baru lulus Juni kemarin, mau coba melamar di perbankan, cari pengalaman baru," ujar Rini, salah satu pencari kerja yang datang bersama sejumlah temannya.
Rini yang lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bogor tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan sejumlah berkas untuk melamar di Bursa Kerja Expo 2013 tersebut.
Dengan menggunakan baju putih dengan bawahan warna hitam, Rini siap untuk melakukan wawancara langsung di salah satu perusahaan yang membuka lowongan langsung wawancara.
"Semoga ada yang lolos, jadi bisa bekerja lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi, Disnakersostrans Kota Bogor Krishna Sudiarto mengatakan, pelaksanaan Bursa Kerja Expo 2013 bertujuan untuk mempertemukan langsung antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan).
"Kita berharap dengan dibukanya Bursa Kerja akan menekan tingkat pengangguran di wilayah Kota Bogor," ujarnya.
Ia mengatakan, Bursa Kerja ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan keterampilan yang dimiliki.
"Kami ingin membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan," ujarnya.
Krishna menambahkan, pihaknya memberikan pelayanan langsung pendaftaran AK-1 atau Kartu Kuning bagi para pencari kerja yang akan melamar kerja di Bursa Kerja Expo 2013.
Dalam Bursa Kerja Expor 2013 tersebut, lanjut Krishna, diikuti oleh 40 perusahaan dari berbagai bidang yang membuka lowongan untuk sekitar 1.500 lowongan pekerjaan.
Pekerjaan yang ditawarkan mulai dari operator sampai tingkat manager. Ke 40 perusahaan yang mengikuti Bursa tersebut merupakan perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Perusahaan Modal Asing (PMA).
Menurut Krishna, hingga saat ini pencari kerja di Kota Bogr tercatat sebanyak 3.300 orang dengan jenjang pendidikan mulai dari SLTA sampai Perguruan Tinggi.
Jumlah pencari kerja tersebut tercatat dari pendaftaran Kartu Kuning di Disnakersostrans Kota Bogor.
"Bursa Kerja ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Bogor dalam menekan jumlah penggaguran," katanya.
Bursa Kerja Expo hanya berlangsung selama dua hari, yakni mulai Rabu (25/9) dan ditutup Kamis ini. Acara Bursa Kerja Expo dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bogor Achmat Ru`yat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
Suasana Bursa Kerja Expo 2013 di Bale Binarum Jalan Pajajaran pada hari kedua, Kamis, terus didatangi sejumlah pencari kerja. Beberapa di antara mereka ada yang baru lulus sekolah dan kuliah tahun ini, dan ada juga yang lulusan tahun sebelumnya.
"Saya baru lulus Juni kemarin, mau coba melamar di perbankan, cari pengalaman baru," ujar Rini, salah satu pencari kerja yang datang bersama sejumlah temannya.
Rini yang lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bogor tersebut mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan sejumlah berkas untuk melamar di Bursa Kerja Expo 2013 tersebut.
Dengan menggunakan baju putih dengan bawahan warna hitam, Rini siap untuk melakukan wawancara langsung di salah satu perusahaan yang membuka lowongan langsung wawancara.
"Semoga ada yang lolos, jadi bisa bekerja lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi, Disnakersostrans Kota Bogor Krishna Sudiarto mengatakan, pelaksanaan Bursa Kerja Expo 2013 bertujuan untuk mempertemukan langsung antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja (perusahaan).
"Kita berharap dengan dibukanya Bursa Kerja akan menekan tingkat pengangguran di wilayah Kota Bogor," ujarnya.
Ia mengatakan, Bursa Kerja ini juga bertujuan untuk memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan keterampilan yang dimiliki.
"Kami ingin membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, profesional yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan," ujarnya.
Krishna menambahkan, pihaknya memberikan pelayanan langsung pendaftaran AK-1 atau Kartu Kuning bagi para pencari kerja yang akan melamar kerja di Bursa Kerja Expo 2013.
Dalam Bursa Kerja Expor 2013 tersebut, lanjut Krishna, diikuti oleh 40 perusahaan dari berbagai bidang yang membuka lowongan untuk sekitar 1.500 lowongan pekerjaan.
Pekerjaan yang ditawarkan mulai dari operator sampai tingkat manager. Ke 40 perusahaan yang mengikuti Bursa tersebut merupakan perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Perusahaan Modal Asing (PMA).
Menurut Krishna, hingga saat ini pencari kerja di Kota Bogr tercatat sebanyak 3.300 orang dengan jenjang pendidikan mulai dari SLTA sampai Perguruan Tinggi.
Jumlah pencari kerja tersebut tercatat dari pendaftaran Kartu Kuning di Disnakersostrans Kota Bogor.
"Bursa Kerja ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Kota Bogor dalam menekan jumlah penggaguran," katanya.
Bursa Kerja Expo hanya berlangsung selama dua hari, yakni mulai Rabu (25/9) dan ditutup Kamis ini. Acara Bursa Kerja Expo dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bogor Achmat Ru`yat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013