Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP),  Dr. Ir. Momon Rusmono, MS ingin Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor  memiliki Balai penyuluhan pertanian (BPP) Model berbasis IT saat melakukan  kunjungan ke Polbangtan Bogor, Selasa (14/05).

"Saatnya Polbangtan Bogor memiliki BPP Model berbasis IT," ujar Kepala BPPSDMP.

Momon Rusmono berharap setiap program studi (prod)i sebaiknya mempersiapkan desain  Tefa (Teaching Factory) unggulannya. Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB)  seharusnya mempunyai BPP Model berbasis IT.

Optimalkan kerja sama dengan institusi lain seperti Badan Litbang, dunia usaha dan  dunia industri.

Kepala BPPSDMP menekankan agar lulusan Polbangtan Bogor harus terserap pada dunia  usaha dan dunia industri atau sebagai 'job creator' yang dapat menciptakan lapangan  kerja.

Untuk itu kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri harus diimplementasikan  segera.

Menjawab harapan Kepala BPPSDMP, Siswoyo meminta Penanggung Jawab Tefa Prodi PPB,  Dedy Kusnadi, SP., M.Si mendesain Tefa unggulan BPP Model berbasis IT.

“Siapkan desain beserta RABnya ya Pak Dedy. Kita lengkapi dengan proposal dan  lampirannya sebagai pendukung,” kata Siswoyo.

Kepala BPPSDMP kunjungi Jurusan Peternakan kampus Cinagara disambut oleh Direktur  Polbangtan Bogor Dr. Ir Siswoyo, MP dan Ketua Jurusan Peternakan Dr. Arif Nindyo  Kusworo, S.Pt., M.Si. Dilanjutkan kunjungan ke Jurusan Pertanian kampus Cibalagung  untuk bersilaturahmi dengan seluruh pegawai di ruang seminar.

Pewarta: Oleh: Humas Polbangtan Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019