Kebijakan PT Kereta Api indonesia (KAI) menambah frekuensi operasional Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor maupun sebaliknya sangat membantu penumpang khususnya yang dari Sukabumi, Jawa Barat agar bisa dengan mudah mencari alternatif pemberangkatan.

"Tentunya bagi warga Sukabumi dengan adanya penambahan frekuensi operasional KA Pangrango yang awalnya hanya tiga kali sekarang menjadi enam kali tentunya sangat membantu karena tidak perlu lagi khawatir kehabisan tiket," kata Kepala Stasion KA Sukabumi Heru Salam di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, dengan adanya penambahan jadwal pemberangkatan ini banyak pilihan waktu bagi calon penumpang. Untuk KA Pangrango tambahan jumlah kursinya sama dengan KA Pangrango reguler yakni sebanyak 474 kursi.

Adapun rinciannya, 50 kursi eksekutif dan 424 kursi ekonomi. Sementara jumlah gerbong yakni satu untuk kelas eksekutif, satu gerbong kereta makan dan sisanya gerbong kereta ekonomi. Selain itu untuk harga tiketnya pun masih sama yakni Rp35 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp85 ribu untuk kelas eksekutif.

Informasi yang dihimpun, KA ini ditarik lokomotif yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (Inka) yakni CC300 Diesel Hidrolik. Lokomotif jenis ini sangat cocok digunakan di medan pegunungan yang berkelok dan menanjak seperti jalur Bogor-Sukabumi. Selain itu, lokomotif CC300 ini pun lebih mampu menerjang banjir, sebab batas toleransi ketinggian air maksimal adalah 25 cm.

"Keberadaan KA Pangrango ini tentunya sangat membantu masyarakat apalagi sekarang Ramadhan dan tidak lama lagi Idul Fitri, sehingga warga yang ingin mudik ke Bogor dari Sukabumi tidak perlu khawatir terjebak macet karena bisa memanfaatkan moda transportasi umum masal ini sebagai alternatif," tambahnya.

Sementara, salah seorang penumpang Sopandi mengatakan dengan adanya tambahan jadwal operasional ini dirinya tidak lagi khawatir kehabisan tiket dan ketinggal kereta. Sebab selama ini ia kerap kehabisan tiket karena warga yang memanfaatkan moda transportasi ini di Sukabumi sangat banyak apalagi saat libur akhir pekan tiketnya harus dipesan jauh hari sebelumnya.

"Tentunya ini sangat memudahkan kami dalam bepergian karena KA ini merupakan solusi sebab jika menggunakan jalur darat atau jalan utama sudah pasti terjebak macet mulai dari Cibadak hingga Bogor," katanya.

Sama halnya dengan Resti Riandi yang menyebutkan jika menggunakan moda transportasi umum selain KA dirinya selalu terjebak macet bahkan waktu tempuhnya pun cukup lama yakni empat hingga lima jam untuk rute Sukabumi-Bogor.

Tetapi dengan adanya KA Pangrango tentunya ia merasa terbantu apalagi ada jadwal tambahan. Tapi ia pun berharap harga tiket KA Pangrango ini tidak terlalu mahal dan kalau bisa disubsidi seperti KRL Commuterline. Adapun jadwal tambahan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor yakni pukul 06.40 WIB, 12.10 WIB dan 17.30 WIB (KR-ADR).  

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019