Bekasi (Antara) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengusulkan pemberian asuransi kepada seluruh pegawai Dinas Perhubungan setempat guna menunjang perbaikan layanan transporatasi.
"Kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan mereka harus dijamin. Pemerintah perlu terus meningkatkan itu," ujarnya di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, sedikitnya 200 personel Dishub yang bertugas di jalan raya merupakan prioritas dari pemberian asuransi jiwa.
Pemerintah punya tanggung jawab memenuhi layanan transportasi bagi warga negara. Upaya tersebut akan sulit terealisasi jika pegawainya belum sepenuhnya sejahtera," katanya.
Menurutnya, asuransi tersebut akan dikerjasamakan dengan pihak swasta atau pihak terkait lainnya.
"Kita akan terus dorong rencana ini agar bisa disetujui DPRD," katanya.
Rahmat juga meminta Dishub melakukan perbaikan terhadap sistem transportasi sebagai layanan dasar bagi masyarakat.
"Pelayananya di tingkatkan, sistemnya juga harus ditingkatkan. Sebab saling berkaitan satu sama lain," katanya.
Perbaikan sistem transportasi menurutnya hal yang paling mendesak untuk Kota Bekasi, khususnya penyediaan angkutan masal.
"Sektor trasnportasi masal menjadi hal paling mendesak untuk diperbaiki. Sebab, itu kebutuhan kita saat ini. Transportasi masal juga jawaban dari kemacetan di Bekasi," katanya.
Secara terpisah, Anggota komisi A DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan menyatakan dukungannya atas rencana pemberian asuransi jiwa bagi personel Dishub.
"Mereka yang bertugas di jalanan sangat tinggi risiko tertabrak kendaraan, maka harus dilindungi asuransi kecelakaan. Kalau perlu, berikan mereka asuransi kecelakaan, agar tingkat keselamatan mereka juga diperhatikan," kata politikus Demokrat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Kesejahteraan, keselamatan, dan kesehatan mereka harus dijamin. Pemerintah perlu terus meningkatkan itu," ujarnya di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, sedikitnya 200 personel Dishub yang bertugas di jalan raya merupakan prioritas dari pemberian asuransi jiwa.
Pemerintah punya tanggung jawab memenuhi layanan transportasi bagi warga negara. Upaya tersebut akan sulit terealisasi jika pegawainya belum sepenuhnya sejahtera," katanya.
Menurutnya, asuransi tersebut akan dikerjasamakan dengan pihak swasta atau pihak terkait lainnya.
"Kita akan terus dorong rencana ini agar bisa disetujui DPRD," katanya.
Rahmat juga meminta Dishub melakukan perbaikan terhadap sistem transportasi sebagai layanan dasar bagi masyarakat.
"Pelayananya di tingkatkan, sistemnya juga harus ditingkatkan. Sebab saling berkaitan satu sama lain," katanya.
Perbaikan sistem transportasi menurutnya hal yang paling mendesak untuk Kota Bekasi, khususnya penyediaan angkutan masal.
"Sektor trasnportasi masal menjadi hal paling mendesak untuk diperbaiki. Sebab, itu kebutuhan kita saat ini. Transportasi masal juga jawaban dari kemacetan di Bekasi," katanya.
Secara terpisah, Anggota komisi A DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan menyatakan dukungannya atas rencana pemberian asuransi jiwa bagi personel Dishub.
"Mereka yang bertugas di jalanan sangat tinggi risiko tertabrak kendaraan, maka harus dilindungi asuransi kecelakaan. Kalau perlu, berikan mereka asuransi kecelakaan, agar tingkat keselamatan mereka juga diperhatikan," kata politikus Demokrat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013