Pemerintah Kota Bogor akan segera meluncurkan Mall Pelayanan Publik (MPP) pada Juli 2019 mendatang. Bertempat di Lippo Plaza Keboen Raya, program ini akan menyuguhkan 145 layanan administrasi dari 13 lembaga.

Mall Pelayanan Publik yang disebut-sebut sebagai yang pertama di Jawa Barat ini akan diberi nama Graha Tiyasa.

Sebelum diluncurkan, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor terlebih dahulu melakukan serangkaian uji coba pada Rabu (15/5/2019).

"Pelayanan yang dari Pemkot Bogor ada 80. termasuk pelayanan e-KTP, pelayanan perizinan dan yang lainnya. Ada juga dari  Imigrasi, BPJS, Pajak, PDAM, SAMSAT, Bank BJB dan sebagainya," ujar Kepala DPMPTSP Kota Bogor Denny Mulyadi saat ditemui langsung di kantornya, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Kamis (9/5/2019).

Denny menambahkan, saat ini proses pembangunan baru mencapai 10 persen. Termasuk pembangunan sistem integrasi beberapa pelayanan di Graha Tiyasa yang rencananya akan diujicobakan pada Rabu (15/5/2019) mendatang.

Saat ini pihaknya pun tengah menyeleksi 20 pelamar Customer Service yang hanya akan dipilih lima orang.

"Customer Service ini diutamakan perempuan yang memiliki kemampuan berkomunikasi baik atau melayani," jelas Denny.

Denny melanjutkan, pada pembangunan Graha Tiyasa ini yang terpenting harus sesuai dengan Peraturan Kementerian PAN-RB nomor 23/2017 dengan tahapan-tahapan prosedurnya. Mulai dari konsultasi dan penandatanganan kesepakatan dan layout.

"Kami juga dapat pesan pak wali agar segera dan diawasi dalam proses pembangunan sesuai rencana agar masyarakat bisa memanfaatkan Graha Tiyasa, apapun pelayanan harus diselesaikan dan bisa selesai disitu," pungkasnya.

Pewarta: Oleh: Humas Setdakot Bogor

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019