Bogor (Antara) - Dua pasangan calon wali kota peserta pemilihan kepala daerah Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya-Usmar Hariman dan Achmad Ru`yat-Aim Halim bersaing dalam perolehan

suara berdasarkan hitungan cepat yang dilakukan sejumlah pihak.

Pantauan Antara, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh tim pemenang Achmad Ru`yat-Aim Halim Hermana pada pukul 15.03 pasangan nomor urut 1 Firman Si`dik Halim-Gartono memperoleh suara sebesar 7,1 persen.

Pasangan nomor urut 2 Bima Arya-Usmar Hariman memperoleh suara 31,8 persen, disusul pasangan nomor urut 3 Achmad Ru`yat yang memperoleh suara terbanyak sebesar 35,2 persen.

Sedangkan pasangan nomor urut 4 Dody Rosady-Untung W Maryono memperoleh suara sebesar 15,4 persen. Pasangan nomor urut 5 Syaiful Anwar-Muztahidin memperoleh 10,5 persen suara.
Sementara itu, hasil hitung cepat yang dilakukan Kodim 0606 Kota Bogor, juga menyatakan pasangan Ru`yat-Aim memperoleh 35,59 persen suara, disusul pasangan Bima-Usmar dengan 23,09 persen suara.

Di urutan ke tiga ditempati pasangan Dody-Untung sebesar 19,02 persen, Syaiful-M`uztahidi sebesar 16,91 persen dan Firman-Gartono 8,77 persen suara.
Berbeda dengan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh tim sukses Bima melalui Charta Politik, dengan jumlah data yang masuk sebesar 76,5 persen
Perolehan suara untuk pasangan Firman-Gartono sebesar 6,2 persen suara.

Pasangan Bima-Usmar unggul dengan perolehan 34,5 persen, disusul pasangan Ru`yat-Aim dengan suara 33,0 persen. Pasangan Dody-Untung sebesar 15,9 persen dan Syaiful-Muztahidi sebesar 10,2 persen suara.

Hitung cepat yang dilakukan oleh Charta Politik menggunakan sampel 77 persen, sedangkan tim Ru`yat melakukan sample kepada 300 TPS dengan sampling error sebesar 0,3 persen.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013