Karawang (Antara) - Sekitar 70 perusahaan mengikuti kegiatan bursa kerja atau "job fair" 2013 di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna mengatakan, penyelenggaraan pembangunan nasional tidak terlepas dari pembangunan bidang Ketenagakerjaan.

Atas hal itu, kegiatan bursa kerja diharapkan menjadi peluang sekaligus dijadikan motivasi bagi para pencari kerja, khususnya para pencari kerja di Karawang untuk mau meningkatkan kapasitas keilmuan dan keahliannya.

Menurut dia, jumlah lowongan kerja yang terbatas sepenuhnya belum mampu menampung seluruh calon tenaga kerja setiap tahun. Karena itu, pihaknya berharap agar para pencari kerja benar-benar memanfaatkan bursa kerja dengan sebaik-baiknya.

"Saya kira, kegiatan ini sangat bermanfaat, sebagai ajang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja maupun sebagai pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja," kata dia, di Karawang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang Ramon Wibawa Laksana mengatakan, selain bursa kerja, digelar pula kegiatan pelatihan berbasis kompetensi.

Kegiatan itu digelar untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan. Sehingga para pencari kera bisa memiliki kompetensi untuk menjadi tenaga kerja yang siap pakai serta bersaing.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, digelar selama 240 jam pelatihan yang dimulai sejak 2 September sampai 7 Oktober 2013.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat Hening Widiatmoko mengapresiasi Pemkab Karawang yang telah melibatkan jajaran Disnaker Jawa Barat dalam penyelenggaraan kegiatan bursa kerja tersebut.

"Saat ini daerah Karawang telah masuk dalam konsep megapolitan. Jadi ke depan akan terdapat peluang kerja yang semakin besar," kata dia.

Pewarta: Oleh M Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013