Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau langsung kondisi di lapangan atas meninggalnya dua orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan delapan orang petugas lainnya menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit.

Selain itu, Bima juga meninjau langsung gudang logistik penghitungan surat suara di aula kantor Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/04/19).

Menurut Bima, kunjungannya tersebut dikarenakan sebelumnya banyak terjadi petugas yang mengalami over load pekerjaan sehingga memerlukan perawatan medis. 

Ia mengatakan, saat ini di Kota Bogor sendiri terdapat dua orang petugas KPPS meninggal dunia dan delapan orang petugas lainnya menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit.

“Banyak petugas yang gugur, saya ingin memastikan suasananya bisa lebih baik," ujar Bima yang didampingi Camat Bogor Timur, Adi Novan.

Di lokasi, Bima juga mengecek kesiapan konsumsi bagi petugas dan memastikan kehadiran petugas kesehatan, bekerja sama dengan para Camat, para Lurah.

Pada kesempatan yang sama, Camat Bogor Timur, Adi Novan menyampaikan bahwa para petugas di kantornya tersebut telah melangsungkan proses penghitungan suara. 

Saat ini terdapat dua Kelurahan yang sudah selesai melangsungkan proses penghitungan surat suara, yakni Kelurahan Tajur dan Kelurahan Sindangsari.

“Update terakhir sampai dengan kemarin kita sudah ada dua kelurahan selesai. Untuk Sukasari dan Baranangsiang baru mulai dihitung tadi pagi," katanya.

Penghitungan suara tersebut ditargetkan selesai itu dalam 12 hari, atau pada tanggal 2 Mei 2019.

Pewarta: Arief Amarudin

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019