Polres Bogor mulai melakukan pemetaan untuk melakukan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di wilayah Kabupaten Bogor Jawa Barat, setiap dua personel ditugaskan mengawasi sembilan hingga 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hari pencoblosan 17 April 2019.

"Mulai hari ini kita menuju ke plotingan masing-masing, kemudian menjaga TPS pada saat pencoblosan dan penghitungan suara," kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky usai apel pengamanan Pemilu 2019 di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/4/2019).

Menurutnya porsi TPS yang perlu diawasi anggota kepolisian dihitung berdasarkan tingkat kerawanan lokasi TPS. Semakin besar potensi ketidakamanan maka akan semakin sedikit jumlah TPS yang dibebankan kepada anggota Polisi.

Apel pengamanan Pemilu 2019 ini dipimpin Kapolres Bogor bersama Komandan Kodim (Dandim) 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Harry Eko Sutrisno. Pasalnya, anggota TNI juga terlibat dalam pengawasan lokasi TPS.

Dicky mengatakan bahwa apel bersama ini menjadi bukti kedua institusi TNI-Polri menjunjung tinggi kebersamaan dalam pengelenggaraan Pemilu 2019.

“Personil TNI-Polri dapat melaksanakan koordinasi dan konsolidasi dengan pelaksana pemilu," kata Dicky.

Khusus di Kabuoaten Bogor, jumlah personel gabungan antara TNI-Polri yang disiagakan pada hari pencoblosan sebanyak 5.000 personel. Kemudian didampingi oleh 30.000 anggota Linmas.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019