Proses pembebasan lahan tol Cimanggis-Cibitung seksi II telah mencapai 78,03 persen. Saat ini pembebasan tengah dilakukan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Terbaru dilakukan pembayaran untuk warga Desa Mekarwangi Kecamatan Cikarang Barat untuk 113 bidang sesuai Surat Perintah Pembayaran yang diterbitkan," kata Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian PUPR, Marthin Anjas Panjaitan di Cikarang, Rabu.

Menurut Marthin, pembebasan kali ini cukup meningkatkan persentase lahan yang dibebaskan secara signifikan hingga 5,76 persen. Dari semula 72,27 persen menjadi 78,03 persen.

"Pada seksi II, pembangunan Tol Cimaci akan menghubungkan Cimanggis, Depok hingga Cibitung, Kabupaten Bekasi, dimana mayoritas dilakukan di Kabupaten Bekasi," kata dia.

Setidaknya tol melintasi enam desa di dua kecamatan yakni Kecamatan Cikarang Barat di Desa Mekarwangi dan Gandamekar serta Kecamatan Setu di Desa Taman Rahayu, Lubangbuaya, Burangkeng dan Cijengkol.

"Dari bidang tanah yang kini dibebaskan luas lahannya mencapai 63.374 meter persegi yang terkena pembangunan dan 174 meter persegi tanah sisa yang turut dibebaskan," ujarnya.

"Total nilai ganti kerugiannya sebesar Rp 159.910.300.000. Khusus untuk Desa Mekarwangi sendiri pembebasan lahannya telah mencapai 90 persen yakni 275 bidang dari 307 bidang," imbuhnya.

Meski begitu, diakui Marthin, terdapat sejumlah kendala dalam proses pembebasan lahan. Tercatat masih ada 487 bidang dengan luas mencapai 443.178 meter persegi yang belum dibebaskan.

"Kendalanya yakni terkait perbaikan hasil inventarisasi yang terlanjur sudah diapprasial. Sehingga membutuhkan waktu untuk survei dan perbaikan data baik tanah, bangunan maupun tanaman. Serta setelah itu dilanjutkan kembali apprasial," ucapnya.

Marthin melanjutkan, dari 487 bidang tanah yang belum dibebaskan, 60 persen di antaranya disebabkan karena pemilik tanah menolak nilai ganti rugi yang diberikan.

"Persoalan ini kami masih menunggu arahan dari pimpinan untuk tindakan selanjutnya," kata dia.

Sementara itu, target konstruksi ditetapkan akhir tahun ini. "Sesuai target, konstruksi selesai akhir tahun ini untuk seksi II, sedangkan untuk seksi I segera rampung. Kemudian untuk pembebasan lahan terus kami lakukan, dan masih berjalan," tandasnya.

Pembangunan Tol Cimaci terbagi dua seksi, pertama pembangunan telah dilakukan sepanjang 3,5 kilometer dari Cimanggis hingga Transyogi. Saat ini, pembangunan seksi I hampir rampung dan direncanakan bakal beroperasi pada kuartal pertama 2019.

Sedangkan, seksi II mulai dari Transyogi hingga Cibitung sepanjang 22,8 kilometer. Seksi II yang meliputi Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi ini masih dalam pembangunan. Di sisi lain, pembebasan lahan pun masih berjalan.

Kepala Seksi Pengadaan Tanah Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi, Agus Susanto, mengakui ada perbedaan data sejak awal inventarisasi. Proses pendataan tanah tidak sesuai dengan kondisi di lapangan sehingga para pemilik belum menerima nilai.

"Jadi memang ada ketidaksesuaian data, kemudian dari pejabat sebelumnya menjanjikan akan ada perubahan nilai padahal memang aturannya tidak demikian. Maka dari itu, kami saat ini menerjunkan tim khusus untuk melakukan perbaikan data dengan tujuan agar tidak ada masyarakat yang dirugikan," tutupnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019