Universitas Pancasila yang memiliki kampus utama di Jl Raya Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berhasil meraih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sebagai perguruan tinggi yang mempunyai kualitas baik.

"Pencapaian ini berdasarkan kerja keras seluruh Tim Akreditasi Institusi dan dukungan Yayasan Universitas Pancasila," kata Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof. Wahono Sumaryono di Jakarta, Sabtu.

Mengacu Visi UP yang ditetapkan pada 2014, yakni Menjadi Unggul dan Terkemuka Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Pancasila serta berkat kerja keras seluruh Tim Akreditasi Institusi dan dukungan Yayasan maka pada bulan Desember 2018, UP telah berhasil mencapai peringkat terakreditasi A oleh BAN-PT.

"Saat ini dari sekitar 4.500 Perguruan Tinggi (PTN+PTS) baru 85 di antaranya yang terakreditasi A termasuk Universitas Pancasila," kata Wahono.

Sementara itu untuk Program Studi yang terakreditasi A, kata Wahono, ada sebanyak 13 dari 27 Program Studi yang ada.

Saat ini sedang diajukan 6 program studi lagi untuk akreditasi, yakni Prodi D3 Akuntansi, Prodi S1 Teknik Industri, Prodi S1 Teknik Elektro, Prodi S1 Psikologi, Prodi Magister Manajemen dan Prodi Magister Ilmu Hukum. "Kami berharap program studi yang diajukan akreditasinya dapat memperoleh hasil terbaik," ucapnya.

Wahono menjelaskan pihaknya telah membahas visi  yang rancanganya dibahas pada Raker UP, ke dalam Rapat Senat Universitas yang kemudian menetapkan Visi baru tersebut, yakni 'Menjadi Universitas yang Unggul di Tingkat Nasional pada 2024 dan Internasional pada 2029, Berorientasi Kewirausahaan Berbasis Iptek, Berdasarkan Nilai-nilai Luhur Pancasila'.

Dalam rangka mewujudkan Visi baru tersebut, maka memerlukan penguatan kapasitas organisasi, sehingga mengusulkan 3 (tiga) unit kerja baru yakni Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semula berbentuk Pusat Pengolahan Data Universitas.

Selain itu juga Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karier Mahasiswa (PPK&LKM) yang semula berbentuk Tim Proyek CEDC (Career & Entrepreneurship Development Center), serta Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kerja sama internasional.

Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan jaringan kerja sama internasional dalam bidang akademik dan non akademik dalam rangka mencapai Visi baru yang dicita-citakan, khususnya keunggulan di tingkat Internasional.

Lembaga tersebut dipimpin oleh Prof.Dr.Eddy Pratomo, MA, Mantan Direktur Jenderal Hubungan Internasional-Kementerian Luar Negeri, Diplomat Senior, dan Duta Besar RI di Jerman pada masanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019