Bogor (Antara) - Wakil Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Brigjen Rycko Amelza Dahniel meminta Polres Bogor meningkatkan penempatan personel di titik tersebut

guna mengantisipasi kepadatan arus di jalur Puncak yang diakibatkan oleh dampak aktivitas Pasar Cisarua

"Lakukan pengamanan intensif di sekitar pasar tumpah, perbanyak personel dan lakukan kanalisasi serta pagar betis agar hambatan disana tidak berdampak pada kelancaran arus lalu lintas," kata Wakapolda saat memberikan arahan di Pos Polisi Gadog, Selasa.

Wakapolda menyebutkan, aktivitas pasar tumpah tidak hanya terdapat di jalur Puncak, tapi banyak ditemukan di sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat.

Namun, setiap daerah melakukan penanganan intensif dengan menempatkan personel lebih banyak, serta upaya pagar betis dan kanalisasi sehingga aktivitas pasar tumpah tersebut tidak menjadi hambatan.

Menurut Wakapolda, penanganan arus di Puncak terutama di Pasar Cisarua belum maksimal, hal ini terlihat dari antrian kendaraan yang cukup panjang di sekitar lokasi.

"Di jalur Puncak kita lihat hambatan terjadi di Pasar Cisarua ini, tapi personel yang ditempatkan tidak terlalu banyak," kata Wakapolda.

Wakapolda menyebutkan, kemacetan di Puncak memiliki karakteristik sendiri dibanding Pantura dan Nagrek. Namun, puncak arus balik dan kunjungan wisata di

kawasan tersebut yang menyebabkan kemacetan sangat berdampak pada Kepolisian Republik Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut Wakapolda, Polres Bogor harus mengintensifkan penanganan arus lalu lintas di jalur tersebut agar tidak menyebabkan dampak negatif di masyarakat.

Wakapolda menambahkan, penanganan arus di Puncak tidak hanya menjadi tanggungjawab Polisi, peran serta masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pengaturan arus juga diperlukan.

"Jadilah pengendara yang tertip berlalu lintas, jadikan keselamatan sebagai kebutuhan," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Asep Syafrudin menambahkan, pihaknya

telah mengerahkan lebih dari 2.000 personel untuk pengaturan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Bogor.

"Untuk jalur Puncak dan Ciawi ini kami menempatkan 1.200 personel, dimana kami juga dibantu oleh anggota TNI, Polda Jawa Barat dan juga Mabes Polri," kata Kapolres.

Selain menempatkan personel, Polres Bogor juga mendirikan 12 Pos PAM dan Pos Polisi di sepanjang jalur Puncak-Ciawi dengan tujuan memudahkan petugas melakukan pengamanan.

"Kami juga menempatkan personel disetiap 100 meter ada personel. Sehingga pengaturan arus lebih terintegrasi," katanya.


Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013