Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajukan sebanyak 25 usulan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas) kepada pemerintah pusat pada tahun 2019 ini.

"Usulan ini guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Bekasi terkait ketersediaan air bersih," kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir di Cikarang, Minggu.

Chaidir mengatakan, 25 lokasi yang diusulkan mendapat program tersebut tersebar di sejumlah desa yang belum menerima pasokan air bersih dari PDAM Tirta Bhagasasi.

"Saat ini sedang diverifikasi dan selanjutnya menunggu persetujuan dari pusat," katanya.

Pelaksanaan pembangunan jaringan air bersih ini nantinya akan dilakukan secara langsung oleh kelompok masyarakat di masing-masing desa penerima manfaat.

"Kami hanya membantu pendampingan di lapangan agar program tersebut berjalan sesuai harapan," kata Chaidir.

Dan jika nanti telah selesai dibangun, dirinya berharap agar masyarakat mampu menjaga serta mengelolanya dengan baik, melalui kelompok swadaya masyarakat yang sudah terbentuk sebelumnya.

Chaidir melanjutkan, dengan adanya Pamsimas ini masyarakat dapat mengaakses layanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesehatan serta penerapan pola hidup yang lebih bersih.

"Pamsimas ini yang jelas bukan hanya untuk daerah yang sulit air, kalau sulit air ya otomatis itu. Tetapi lebih tepatnya penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat," jelasnya.

"Dan mohon maaf juga kalau selama ini masih ada sebagian masyarakat kita yang masih belum dapat menikmati layanan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Tapi kita pastikan kita akan kawal program ini secara berkelanjutan agar ke depan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi dapat menikmati layanan air bersih, tentunya juga selain Pamsimas ini ada PDAM kita yakni PDAM Tirta Bhagasasi," imbuhnya.

Di tahun 2018 lalu, ada 18 lokasi yang tersentuh kegiatan Pamsimas di Kabupaten Bekasi. Untuk itu pihaknya terus melakukan monitoring kepada desa yang telah menerima manfaat program agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Hasil monitoring kami dan instansi terkait menunjukkan bahwa program Pamsimas berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tepat sasaran dan tepat target," tandas Chaidir.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019