Ribuan pengunjung memadati Festival Manggis Purwakarta 2019 yang digelar di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu.

Ketua Panitia Festival Manggis Iyus Permana, di Purwakarta, mengatakan, dalam festival itu pengunjung tidak hanya bebas menikmati manggis yang disediakan panitia penyelenggara, tapi juga mendapatkan hiburan, bazzar dan mengikuti aneka lomba.

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ternyata mampu menjadi daya tarik  masyarakat. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang ke lokasi festival

"Kami menangkap potensi lain dari Desa Babakan yang menjadi salah satu sentra buah manggis di Purwakarta. Salah satunya, menjadi magnet untuk menarik wisatawan. Festival ini adalah salah satu upaya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan," katanya.

Sementara Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan, festival tersebut digelar untuk mendukung dan memotivasi para petani manggis di wilayah Purwakarta, agar mereka bisa meningkatkan produktifitas dan kualitas tanaman manggisnya.

Ia mengingatkan terkait pentingnya menjaga kualitas, apalagi manggis Purwakarta sudah tersertifikasi bahkan sudah memiliki pasar ekspor. Sehingga ia meminta agar tidak ada manggis di luar Purwakarta ketika panen raya.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, menyampaikan, perkebunan manggis di Purwakarta itu sendiri luasnya mencapai sekitar 1.500 hektare. 

"Saat ini, manggis Purwakarta atau yang lebih dikenal Manggis Wanayasa, sudah menembus pasa ekspor dengan negara tujuan, salah satunya Cina," katanya.

Rata-rata hasil produksi manggis ini mencapai 47 ton per hektare. Hasil panen tersebut, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal. Tapi juga, untuk memenuhi kebutuhan ekspor.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019