Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluncurkan program untuk ibu melahirkan agar anaknya yang baru lahir bisa langsung mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan.
"Program ini adalah 'Neng Titu Sehat' dengan sasaran ibu-ibu melahirkan," kata Bupati setempat Ade Yasin, usai peresmian Program "Neng Titu Sehat" dan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia mengatakan, melalui program itu maka setiap anak lahir akan dapat pelayanan administrasi kependudukan seperti akta kelahiran, kartu keularga, dan Kartu Identitas Anak.
Tapi pelayanan administrasi kependudukan tersebut bisa langsung dilakukan jika si-ibu melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah dan PONED di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Inovasi dalam pelayanan akan terus ditingkatkan, karena pelayanan kepada masyarakat harus maksimal," katanya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan kalau kini masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin mengurus dokumen kependudukan tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor, di Cibinong.
Saat ini sudah ada tujuh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tersebar di Parung, Rumpin, Ciawi, Cijeruk, Cibungbulang, Luewisadeng dan Cilengsi.
Menurut dia, di antara tujuan program GISA dan "Neng Titu Sehat" ialah untuk memaksimalkan pelayanan adminstrasi kependudukan. GISA merupakan sebuah gerakan untuk membangun pemerintahan yang sadar atas pentingnya admnistrasi kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Program ini adalah 'Neng Titu Sehat' dengan sasaran ibu-ibu melahirkan," kata Bupati setempat Ade Yasin, usai peresmian Program "Neng Titu Sehat" dan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Cibinong, Bogor, Kamis.
Ia mengatakan, melalui program itu maka setiap anak lahir akan dapat pelayanan administrasi kependudukan seperti akta kelahiran, kartu keularga, dan Kartu Identitas Anak.
Tapi pelayanan administrasi kependudukan tersebut bisa langsung dilakukan jika si-ibu melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah dan PONED di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
"Inovasi dalam pelayanan akan terus ditingkatkan, karena pelayanan kepada masyarakat harus maksimal," katanya.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan kalau kini masyarakat Kabupaten Bogor yang ingin mengurus dokumen kependudukan tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bogor, di Cibinong.
Saat ini sudah ada tujuh Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Kependudukan dan Pencatatan Sipil, tersebar di Parung, Rumpin, Ciawi, Cijeruk, Cibungbulang, Luewisadeng dan Cilengsi.
Menurut dia, di antara tujuan program GISA dan "Neng Titu Sehat" ialah untuk memaksimalkan pelayanan adminstrasi kependudukan. GISA merupakan sebuah gerakan untuk membangun pemerintahan yang sadar atas pentingnya admnistrasi kependudukan, pentingnya pemanfaatan data kependudukan, pentingnya pemutakhiran data kependudukan, dan pentingnya pelayanan administrasi kependudukan.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019