Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengklaim buah manggis khas daerah itu memiliki kualitas yang mumpuni dan telah tersertifikasi di Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian setempat, Agus Rachman Suherlan, di Purwakarta, Kamis, mengatakan, buah manggis Purwakarta merupakan unggulan komunitas buah-buahan di Purwakarta.
"Manggis Purwakarta sudah lama berkembang, potensinya juga cukup tinggi, bahkan nilai ekspor setiap tahunnya terus meningkat," katanya.
Untuk lebih meningkatkan pengembangannya, pihaknya memberikan motivasi serta menjadikan buah manggis sebagai tema event yang dikemas dengan acara festival.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga digelar untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan potensi manggis di Purwakarta. Sehingga baik kualitas dan nilai jualnya bisa lebih tinggi dan mampu menjadi sentra di Jawa Barat.
Melalui kegiatan festival manggis, berarti memberikan semacam akses kedekatan ke pasar, baik itu pasar modern, pasar lokal maupun pasar ekspor.
"Tanah di Purwakarta cocok untuk ditanami buah manggis. Sekarang kita tinggal bagaimana manggis tetap terpelihara dan terjaga kualitasnya," kata dia.
Di Purwakarta sendiri, luas lahan perkebunan manggis mencapai 1.500 hektare, tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Kiarapedes, Darangdan, Wanayasa dan Kecamatan Pondoksalam.
Festival Manggis Purwakarta rencananya digelar pada Sabtu (23/3) di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa. ***3*** (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian setempat, Agus Rachman Suherlan, di Purwakarta, Kamis, mengatakan, buah manggis Purwakarta merupakan unggulan komunitas buah-buahan di Purwakarta.
"Manggis Purwakarta sudah lama berkembang, potensinya juga cukup tinggi, bahkan nilai ekspor setiap tahunnya terus meningkat," katanya.
Untuk lebih meningkatkan pengembangannya, pihaknya memberikan motivasi serta menjadikan buah manggis sebagai tema event yang dikemas dengan acara festival.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga digelar untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan potensi manggis di Purwakarta. Sehingga baik kualitas dan nilai jualnya bisa lebih tinggi dan mampu menjadi sentra di Jawa Barat.
Melalui kegiatan festival manggis, berarti memberikan semacam akses kedekatan ke pasar, baik itu pasar modern, pasar lokal maupun pasar ekspor.
"Tanah di Purwakarta cocok untuk ditanami buah manggis. Sekarang kita tinggal bagaimana manggis tetap terpelihara dan terjaga kualitasnya," kata dia.
Di Purwakarta sendiri, luas lahan perkebunan manggis mencapai 1.500 hektare, tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Bojong, Kiarapedes, Darangdan, Wanayasa dan Kecamatan Pondoksalam.
Festival Manggis Purwakarta rencananya digelar pada Sabtu (23/3) di Desa Babakan Kecamatan Wanayasa. ***3*** (KR-MAK)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019