Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta (FHUP) menjalin kerja sama dengan Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PPINI) untuk memberikan kontribusi sesuai dengan tugas pokok masing-masing guna memajukan dunia notaris Indonesia.

"Kerja sama ini mempunyai tugas masing-masing baik dalam perspektif keilmuan ataupun pengalaman secara profesional," kata Rektor Universitas Pancasila Prof. Wahono Sumaryono usai penandatangan MoU di Ruang Nusantara FHUP Jakarta, Selasa.

Notaris Indoneasia kata rektor, dihadapkan pada kemajuan perkembangan yang luar biasa, baik dari segi pembangunan infrastruktur dan juga kemajuan revolusi industri 4.0 yang menuju kepada artifisial intelijen dan digitalisasi.

Untuk itu berbagai tantangan komunikasi sehingga pengurus pusat Ikatan Notaris Indonesia bersama Fakultas Hukum dan dalam hal ini program magister kenotariatan merasa perlu bekerja sama berkontribusi, bersinergi untuk menciptakan SDM yang handal di notaris.

"Kita mengakui adanya disparitas kualitas notaris dalam konteks profesionaltasnya. Ini menjadi konsen utama," ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia Yualita Widyadhari mengatakan mahasiswa yang baru lulus menjadi priritas kami untuk membina guna menyiapkan menjadi notaris yang baik dan berkualitas.

"Saat ini masalahnya adalah dari puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta itu tidak ada yang sama kualitas kelulusannya ada yang bagus ada yang jauh dari standar," katanya.

Untuk itu pihaknya berinisiasi untuk bekerjasama dengan beberapa atau hampir semua perguruan tinggi untuk bersama-sama membuat nota kesepahaman yang isinya antara lain menyampaikan kurikulum-kurikulum yang penting yang perlu dilaksanakan di perguruan tinggi.

Selain itu kami menyiapkan dosen-dosen dari pengurus pusat ikatan Indonesia yang berkualitas sehingga dengan demikian lulusan dari perguruan tinggi tersebut betul-betul lulusan yang sudah siap untuk dibina untuk menjadi Notaris yang berkualitas.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019