Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor kini meneyelenggarakan 5 program studi, tiga diantaranya merupakan program studi baru yakni Teknologi Mekanisasi Pertanian, Agribisnis Hortikultura dan Kesehatan Hewan.
Bertransformasi menjadi Polbangtan Bogor perlu terobosan khusus bagaimana memberikan pengalaman dunia kerja dengan menghadirkan dunia industri di kampus. Oleh karenanya pengembangan kerja sama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) tengah giat-giatnya dilakukan oleh Polbangtan Bogor.
Sampai saat ini 13 mitra DU/DI sudah menandatangani perjanjian kerja sama yang dimotori oleh tiga prodi di jurusan pertanian.
Dalam pertemuan dengan direktur PT. Bima Janaka Teknik, Ketua Jurusan Pertanian Rudi Hartono, SST, MP menyampaikan ranah kerja sama yg memungkinkan disinergikan dengan PT. Bima Janaka Teknik yakni narasumber praktisi kuliah kapita sellekta, lokasi magang dosen dan mahasiswa, pengembangan tefa dan serapan alumni sebagai mitra usaha ataupun karyawan.
Direktur PT. Bima Janaka Teknik, Antonius BR, menyambut hangat sinergi kerjasama yang bisa dilakukan.
Pada kesempatan tersebut Antonius menyampaikan bahwa praktek mahasiswa dapat dilakukan baik dalam bentuk kunjungan maupun praktek kerja lapangan.
Terkait pengembangan tefa, Antonius menganjurkan mahasiswa menjadi produsen tanaman orok-orok (Crotalaria juncea) yang menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik anak perusahaan yang dimilikinya.
Antonius juga memperkenalkan teknologi AWUG (analisis water under ground) sebagai produk unggulan anak perusahaannya yg bisa mendukung penyediaan air di lahan pertanian bahkan air tersebut siap minum tanpa pengolahan.
Rudi Hartono menangkap ini sebagai peluang penyediaan air di lahan praktek kota batu luhur dan sekitarnya bahkan sangat cocok untuk dibuat di Jurusan Peternakan Cinagara Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Bertransformasi menjadi Polbangtan Bogor perlu terobosan khusus bagaimana memberikan pengalaman dunia kerja dengan menghadirkan dunia industri di kampus. Oleh karenanya pengembangan kerja sama dengan dunia usaha/dunia industri (DU/DI) tengah giat-giatnya dilakukan oleh Polbangtan Bogor.
Sampai saat ini 13 mitra DU/DI sudah menandatangani perjanjian kerja sama yang dimotori oleh tiga prodi di jurusan pertanian.
Dalam pertemuan dengan direktur PT. Bima Janaka Teknik, Ketua Jurusan Pertanian Rudi Hartono, SST, MP menyampaikan ranah kerja sama yg memungkinkan disinergikan dengan PT. Bima Janaka Teknik yakni narasumber praktisi kuliah kapita sellekta, lokasi magang dosen dan mahasiswa, pengembangan tefa dan serapan alumni sebagai mitra usaha ataupun karyawan.
Direktur PT. Bima Janaka Teknik, Antonius BR, menyambut hangat sinergi kerjasama yang bisa dilakukan.
Pada kesempatan tersebut Antonius menyampaikan bahwa praktek mahasiswa dapat dilakukan baik dalam bentuk kunjungan maupun praktek kerja lapangan.
Terkait pengembangan tefa, Antonius menganjurkan mahasiswa menjadi produsen tanaman orok-orok (Crotalaria juncea) yang menjadi bahan baku pembuatan pupuk organik anak perusahaan yang dimilikinya.
Antonius juga memperkenalkan teknologi AWUG (analisis water under ground) sebagai produk unggulan anak perusahaannya yg bisa mendukung penyediaan air di lahan pertanian bahkan air tersebut siap minum tanpa pengolahan.
Rudi Hartono menangkap ini sebagai peluang penyediaan air di lahan praktek kota batu luhur dan sekitarnya bahkan sangat cocok untuk dibuat di Jurusan Peternakan Cinagara Bogor.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019