Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony isuka SinGinting berhasil bangkit dari kekalahan di game pertama dan lolos ke semifinal turnamen Yonex Swiss Terbuka 2019 dengan mengalahkan pemain China Lin Dan dengan skor 14-21, 21-8, dan 21-11.
"Pada game pertama, stamina lawan masih full dan pergerakan kakinya cepat, dia mengontrol reli di lapangan. Sedangkan saya mainnya kurang sabar dan mau cepat-cepat mematikan lawan," kata Ginting melansir laporan badmintonindonesia.org, Sabtu.
Di game pertama, pemain asal Cimahi ini mengakui bahwa ia bermain terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Di game kedua dan ketiga, saya bermain lebih sabar dan meladeni reli-reli dia. Kalau ada kesempatan baru saya menyerang. Saya merasa pergerakan kaki stroke dan staminanya enak," katanya menambahkan.
Di babak semifinal Ginting akan menghadapi Shi Yuqi, dengan catatan pertemuan sementara 5-0, angka keunggulan bagi Shi.
"Shi lebih muda dari Lin Dan, pergerakannya lebih cepat. Menghadapi dia harus lebih sabar dan jangan buru-buru saat mau menyerang," kata Ginting menjelaskan pola permainan calon lawannya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pada game pertama, stamina lawan masih full dan pergerakan kakinya cepat, dia mengontrol reli di lapangan. Sedangkan saya mainnya kurang sabar dan mau cepat-cepat mematikan lawan," kata Ginting melansir laporan badmintonindonesia.org, Sabtu.
Di game pertama, pemain asal Cimahi ini mengakui bahwa ia bermain terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Di game kedua dan ketiga, saya bermain lebih sabar dan meladeni reli-reli dia. Kalau ada kesempatan baru saya menyerang. Saya merasa pergerakan kaki stroke dan staminanya enak," katanya menambahkan.
Di babak semifinal Ginting akan menghadapi Shi Yuqi, dengan catatan pertemuan sementara 5-0, angka keunggulan bagi Shi.
"Shi lebih muda dari Lin Dan, pergerakannya lebih cepat. Menghadapi dia harus lebih sabar dan jangan buru-buru saat mau menyerang," kata Ginting menjelaskan pola permainan calon lawannya itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019