Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan Taman Sri Baduga (Situ Buleud) bisa digunakan sebagai tempat kegiatan besar hingga ajang berskala Internasional.
"Taman Sri Baduga ini cukup layak dijadikan venue event, baik nasional maupun internasional," kata Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan setempat Heri Anwar, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan, kapasitas Taman Sri Baduga yang dilengkapi dengan fasilitas air mancur berjoget bisa menampung 12 ribu penonton. Sebelumnya, taman ini digunakan sebagai tempat peluncuran sebuah merek smartphone.
Taman Sri Baduga itu sendiri merupakan salah satu ruang terbuka hijau (RTH) yang menjadi favorit warga Purwakarta dan kin menjadi ikon daerah Purwakarta dengan air mancur berjogetnya.
"Taman besar ini multifungsi. Mulai fungsi kawasan terbuka hijau hingga , sarana olah raga, area konservasi pepohonan langka, konservasi ikan khas Sungai Citarum, hingga sebagai pengendali banjir," kata Heri.
Menurut dia, lokasi ini sebelumnya kawasan konservasi serta kawasan hijau terbesar di Purwakarta dengan luas sekitar 4 hektare. Dari dulu, di lokasi itu terdapat sejumlah pohon, terutama dari jenis atau varian langka.
Selain itu, juga sering dimanfaatkan sebagai tempat olahraga jogging oleh warga Purwakarta, apalagi adanya Taman Film Surawisesa serta akses yang dekat ke beberapa tempat, seperti Alun - alun Purwakarta, Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara dan Perpustakaan digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Taman Sri Baduga ini cukup layak dijadikan venue event, baik nasional maupun internasional," kata Kabid Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan setempat Heri Anwar, di Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan, kapasitas Taman Sri Baduga yang dilengkapi dengan fasilitas air mancur berjoget bisa menampung 12 ribu penonton. Sebelumnya, taman ini digunakan sebagai tempat peluncuran sebuah merek smartphone.
Taman Sri Baduga itu sendiri merupakan salah satu ruang terbuka hijau (RTH) yang menjadi favorit warga Purwakarta dan kin menjadi ikon daerah Purwakarta dengan air mancur berjogetnya.
"Taman besar ini multifungsi. Mulai fungsi kawasan terbuka hijau hingga , sarana olah raga, area konservasi pepohonan langka, konservasi ikan khas Sungai Citarum, hingga sebagai pengendali banjir," kata Heri.
Menurut dia, lokasi ini sebelumnya kawasan konservasi serta kawasan hijau terbesar di Purwakarta dengan luas sekitar 4 hektare. Dari dulu, di lokasi itu terdapat sejumlah pohon, terutama dari jenis atau varian langka.
Selain itu, juga sering dimanfaatkan sebagai tempat olahraga jogging oleh warga Purwakarta, apalagi adanya Taman Film Surawisesa serta akses yang dekat ke beberapa tempat, seperti Alun - alun Purwakarta, Diorama Purwakarta dan Diorama Nusantara dan Perpustakaan digital.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019