Ajang "Lampung Hijrah Fair 2019", yang berlangsung 1-3 Maret 2019, diharapkan dapat menggerakkan sektor perekonomian masyarakat dan menjadi gerakan kebangkitan umat Islam dalam memperluas akses produk dan jasa syariah ke pasar komunitas Muslim di Lampung.
"Pada akhirnya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat membuka "Lampung Hijrah Fair 2019", di Balai Krakatau, Bandarlampung, Jumat (1/3/2019).
Pembukaan "Lampung Hijrah Fair" yang dihadiri ribuan pengunjung itu merupakan momentum kebangkitan umat Islam untuk berhijrah meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi masyarakat.
"Untuk menyukseskan acara terbesar pertama di Provinsi Lampung ini, Pemprov memberikan bantuan seperti akomodasi ustad, bantuan perlengkapan ibadah, dan lainnya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di Provinsi Lampung," ujar Ridho pula.
Perbuatan menjadi lebih baik
Dia melanjutkan, dengan merujuk kepada hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW, hijrah adalah keluar dari kekufuran menuju keimanan, memperbaiki diri dalam sikap, dan perbuatan menjadi lebih baik.
Pemprov berharap bukan hanya acara ini yang sukses, tapi komunitas hijrah semakin maju dan semakin berkembang untuk memajukan Provinsi Lampung.
"Fenomena hijrah sekarang menjadi gaya hidup moderen di kalangan anak muda Muslim perkotaan yang berdampak di seluruh Indonesia. Hijrah menjadi tren anak muda. Melalui fenomena ini diharapkan mampu melahirkan produk turunan dengan berbagai inovasi, guna menangkap peluang dan potensi yang dimiliki Lampung," kata Ridho.
Pada bagian lain, Ustad Wijayanto yang mengisi sesi ceramah menyanjung dan memberikan pujian kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, karena menyempatkan waktu hadir untuk mengikuti tausiahnya.
"Saya mengisi cermah di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Namun pada Lampung Hijrah Fair 2019 ini saya terkejut dan terharu, baru ini gubernur datang langsung menyaksikan ceramah saya," ujar Wijayanto. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Pada akhirnya dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," kata Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat membuka "Lampung Hijrah Fair 2019", di Balai Krakatau, Bandarlampung, Jumat (1/3/2019).
Pembukaan "Lampung Hijrah Fair" yang dihadiri ribuan pengunjung itu merupakan momentum kebangkitan umat Islam untuk berhijrah meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi masyarakat.
"Untuk menyukseskan acara terbesar pertama di Provinsi Lampung ini, Pemprov memberikan bantuan seperti akomodasi ustad, bantuan perlengkapan ibadah, dan lainnya. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di Provinsi Lampung," ujar Ridho pula.
Perbuatan menjadi lebih baik
Dia melanjutkan, dengan merujuk kepada hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW, hijrah adalah keluar dari kekufuran menuju keimanan, memperbaiki diri dalam sikap, dan perbuatan menjadi lebih baik.
Pemprov berharap bukan hanya acara ini yang sukses, tapi komunitas hijrah semakin maju dan semakin berkembang untuk memajukan Provinsi Lampung.
"Fenomena hijrah sekarang menjadi gaya hidup moderen di kalangan anak muda Muslim perkotaan yang berdampak di seluruh Indonesia. Hijrah menjadi tren anak muda. Melalui fenomena ini diharapkan mampu melahirkan produk turunan dengan berbagai inovasi, guna menangkap peluang dan potensi yang dimiliki Lampung," kata Ridho.
Pada bagian lain, Ustad Wijayanto yang mengisi sesi ceramah menyanjung dan memberikan pujian kepada Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, karena menyempatkan waktu hadir untuk mengikuti tausiahnya.
"Saya mengisi cermah di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Namun pada Lampung Hijrah Fair 2019 ini saya terkejut dan terharu, baru ini gubernur datang langsung menyaksikan ceramah saya," ujar Wijayanto. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019