Ketua KONI Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengalokan dana khusus mendukung program PSSI menjelang babak kualifikasi PON yang bersamaan dengan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera di Bengkulu pada November 2019.
Dukungan ini diberikan agar persiapan sepakbola Lampung lancar dan tidak terkendala dana.
"Sepakbola itu memang medali emasnya cuma satu. Tapi ini merupakan olahraga rakyat. Kalau sepakbola berprestasi, gengsinya daerah akan terangkat," kata Ridho Ficardo melalui Sekum KONI Lampung, Margono Tamudji pada Kongres Tahunan PSSI Lampung tahun 2019, di Bandarlampung, Sabtu (2/3/2019).
Kongres itu dihadiri oleh segenap jajaran pengurus, komite eksekutif, ketua-ketua askab, dan askot PSSI se-Lampung, perwakilan Asosiasi Futsal Provinsi, dan insan sepakbola di Lampung.
Menurut Ketua Panpel, Rafiuddin, ini merupakan Kongres tahunan pertama yang digelar pasca terpilihnya kepengurusan PSSI periode 2018-2022.
"Ini merupakan upaya PSSI memperbaiki kinerja dan akuntabilitas dalam konteks program dan tentu saja transparansi pengelolaan organisasi," ujar Komite Eksekutif (Exco) PSSI Lampung itu pula.
Rumput sintetis berstandar FIFA
Pada acara Kongres itu pukla, Ketum PSSI Eddy Syamsu mengabarkan info menggembirakan soal renovasi rumput Stadion Wayhalim Bandarlampung menggunakan rumput sintetis berstandar FIFA, dan peluang salah satu klub Liga1 untuk ber-homebase di Bandarlampung.
"Dua hari usai laga amal lawan Persija Jakarta, atas instruksi gubernur kami berkoordinasi dengan Kadispora Budhi Darmawan terkait opsi penggunaan rumput sintetis di Wayhalim," ujar Eddy.
Kemudian, Kadispora mengabarkan kalau renovasi stadion dianggarkan di APBD Perubahan.
"Fasilitas bagus tentu menjadi salah satu faktor pendukung untuk prestasi," sambut Eddy Syamsu lagi.
Selain itu, Eddy menegaskan, keorganisasian PSSI mencoba menerapkan adab-adab organisasi yang transparan dan akuntabel.
"Kami akan melaporkan setiap pendapatan dan pengeluaran atas nama organisasi, dan akan dipergunakan untuk mengujudkan prestasi sepakbola Lampung di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Seperti diketahui, setahun lebih kepengurusan PSSI telah menggelar kursus pelatih tingkat Asia di level AFC C, Persikomet Metro selaku kampium Soeratin U-15 di Lampung berhasil meraih posisi prestisius tiga besar di tingkat nasional yang digelar di Blitar Jawa Timur, menggelar laga amal antara praPON Lampung vs Persija Jakarta selaku Juara Liga1 musim 2018.
Selain itu, PSSI juga menggelar berbagai kursus di beberapa daerah untuk meningkatkan kapasitas pelatih dan wasit di Lampung dan yang terpenting adalah menggelar roda kompetisi di berbagai tingkatan umur di bawah regulasi kompetisi resmi PSSI. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Dukungan ini diberikan agar persiapan sepakbola Lampung lancar dan tidak terkendala dana.
"Sepakbola itu memang medali emasnya cuma satu. Tapi ini merupakan olahraga rakyat. Kalau sepakbola berprestasi, gengsinya daerah akan terangkat," kata Ridho Ficardo melalui Sekum KONI Lampung, Margono Tamudji pada Kongres Tahunan PSSI Lampung tahun 2019, di Bandarlampung, Sabtu (2/3/2019).
Kongres itu dihadiri oleh segenap jajaran pengurus, komite eksekutif, ketua-ketua askab, dan askot PSSI se-Lampung, perwakilan Asosiasi Futsal Provinsi, dan insan sepakbola di Lampung.
Menurut Ketua Panpel, Rafiuddin, ini merupakan Kongres tahunan pertama yang digelar pasca terpilihnya kepengurusan PSSI periode 2018-2022.
"Ini merupakan upaya PSSI memperbaiki kinerja dan akuntabilitas dalam konteks program dan tentu saja transparansi pengelolaan organisasi," ujar Komite Eksekutif (Exco) PSSI Lampung itu pula.
Rumput sintetis berstandar FIFA
Pada acara Kongres itu pukla, Ketum PSSI Eddy Syamsu mengabarkan info menggembirakan soal renovasi rumput Stadion Wayhalim Bandarlampung menggunakan rumput sintetis berstandar FIFA, dan peluang salah satu klub Liga1 untuk ber-homebase di Bandarlampung.
"Dua hari usai laga amal lawan Persija Jakarta, atas instruksi gubernur kami berkoordinasi dengan Kadispora Budhi Darmawan terkait opsi penggunaan rumput sintetis di Wayhalim," ujar Eddy.
Kemudian, Kadispora mengabarkan kalau renovasi stadion dianggarkan di APBD Perubahan.
"Fasilitas bagus tentu menjadi salah satu faktor pendukung untuk prestasi," sambut Eddy Syamsu lagi.
Selain itu, Eddy menegaskan, keorganisasian PSSI mencoba menerapkan adab-adab organisasi yang transparan dan akuntabel.
"Kami akan melaporkan setiap pendapatan dan pengeluaran atas nama organisasi, dan akan dipergunakan untuk mengujudkan prestasi sepakbola Lampung di tingkat nasional bahkan internasional," katanya.
Seperti diketahui, setahun lebih kepengurusan PSSI telah menggelar kursus pelatih tingkat Asia di level AFC C, Persikomet Metro selaku kampium Soeratin U-15 di Lampung berhasil meraih posisi prestisius tiga besar di tingkat nasional yang digelar di Blitar Jawa Timur, menggelar laga amal antara praPON Lampung vs Persija Jakarta selaku Juara Liga1 musim 2018.
Selain itu, PSSI juga menggelar berbagai kursus di beberapa daerah untuk meningkatkan kapasitas pelatih dan wasit di Lampung dan yang terpenting adalah menggelar roda kompetisi di berbagai tingkatan umur di bawah regulasi kompetisi resmi PSSI. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019