Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM UP) bekerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) menyelenggarakan kegiatan bertajuk 'Geliat Arjuna' (Geliat Akreditasi Jurnal Nasional).
"Kami mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap UP juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnal yang terakreditasi," kata Rektor UP Wahono Sumaryono di Depok.
Pada kesempatan ini LPPMUP dipercaya sebagai co-host untuk menyelenggarakan kegiatan yang diikuti sebanyak sekitar 500 orang peserta perwakilan dari berbagai institusi pendidikan baik PTN maupun PTS se-Indonesia yang tersebar diberbagai pelosok tanah air.
Kegiatan ini diselenggarakan guna mendorong rekognisi SINTA dan melakukan percepatan akreditasi jurnal dan memberikan pemahaman kebijakan baru terkait akreditasi jurnal.
Sementara itu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir berharap agar kalangan dosen dan peneliti serta guru besar dilingkungan institusi agar dapat meningkatkan kuantitas dan juga tentunya memperhatikan kualitas riset dan penelitian yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.
"Guna mendukung itu semua, kami sudah mengeluarkan Permen Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, kami harap dengan terbitnya Permen ini, dapat menjadi pemicu dan penyemangat para dosen dan peneliti sehingga dalam kurun waktu dua tahun mendatang Indonesia ditargetkan dapat memiliki 7.000 jurnal terakreditasi nasional," ujarnya.
Kemenristek Dikti memberikan apresiasi secara simbolis kepada para penerima bantuan pengelolaan jurnal elektronik, insentif jurnal akreditasi dan insentif jurnal terindeks bereputasi, penyerahan secara simbolis sertifikat akreditasi periode I Tahun 2019 dan penyerahan sertifikat asesor akreditasi jurnal.
Untuk penyerahan pertama yaitu bantuan Pengelolaan Jurnal Elektronik menuju terindeks bereputasi yang diberikan kepada 10 jurnal masing-masing akan menerima bantuan sebesar 60 juta rupiah, penyerahan kedua yaitu bantuan pengelolaan jurnal elektronik menuju terakreditasi yang diberikan untuk 47 jurnal dari 47 institusi masing-masing akan menerima 50 juta.
Penyerahan ketiga yaitu insentif jurnal terindeks bereputai internasional (Terindeks Scopus), yang akan diberikan kepada 10 jurnal masing-masing akan menerima insentif sebesar 50 juta rupiah, penyerahan keempat yaitu insentif jurnal terakreditasi peringkat 2 yang akan diberikan kepada 113 jurnal masing-masing menerima 15 juta rupiah, penyerahan kelima yaitu penyerahan simbolis sertifikat akreditasi jurnal nasional yang telah diakreditasi penilaian 2018 sebanyak 2.275 jurnal dan penyerahan keenam yaitu penyerahan simbolis sertifikat asesor akreditasi jurnal nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kami mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap UP juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnal yang terakreditasi," kata Rektor UP Wahono Sumaryono di Depok.
Pada kesempatan ini LPPMUP dipercaya sebagai co-host untuk menyelenggarakan kegiatan yang diikuti sebanyak sekitar 500 orang peserta perwakilan dari berbagai institusi pendidikan baik PTN maupun PTS se-Indonesia yang tersebar diberbagai pelosok tanah air.
Kegiatan ini diselenggarakan guna mendorong rekognisi SINTA dan melakukan percepatan akreditasi jurnal dan memberikan pemahaman kebijakan baru terkait akreditasi jurnal.
Sementara itu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir berharap agar kalangan dosen dan peneliti serta guru besar dilingkungan institusi agar dapat meningkatkan kuantitas dan juga tentunya memperhatikan kualitas riset dan penelitian yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.
"Guna mendukung itu semua, kami sudah mengeluarkan Permen Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, kami harap dengan terbitnya Permen ini, dapat menjadi pemicu dan penyemangat para dosen dan peneliti sehingga dalam kurun waktu dua tahun mendatang Indonesia ditargetkan dapat memiliki 7.000 jurnal terakreditasi nasional," ujarnya.
Kemenristek Dikti memberikan apresiasi secara simbolis kepada para penerima bantuan pengelolaan jurnal elektronik, insentif jurnal akreditasi dan insentif jurnal terindeks bereputasi, penyerahan secara simbolis sertifikat akreditasi periode I Tahun 2019 dan penyerahan sertifikat asesor akreditasi jurnal.
Untuk penyerahan pertama yaitu bantuan Pengelolaan Jurnal Elektronik menuju terindeks bereputasi yang diberikan kepada 10 jurnal masing-masing akan menerima bantuan sebesar 60 juta rupiah, penyerahan kedua yaitu bantuan pengelolaan jurnal elektronik menuju terakreditasi yang diberikan untuk 47 jurnal dari 47 institusi masing-masing akan menerima 50 juta.
Penyerahan ketiga yaitu insentif jurnal terindeks bereputai internasional (Terindeks Scopus), yang akan diberikan kepada 10 jurnal masing-masing akan menerima insentif sebesar 50 juta rupiah, penyerahan keempat yaitu insentif jurnal terakreditasi peringkat 2 yang akan diberikan kepada 113 jurnal masing-masing menerima 15 juta rupiah, penyerahan kelima yaitu penyerahan simbolis sertifikat akreditasi jurnal nasional yang telah diakreditasi penilaian 2018 sebanyak 2.275 jurnal dan penyerahan keenam yaitu penyerahan simbolis sertifikat asesor akreditasi jurnal nasional.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019