Purwakarta (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mendapatkan bantuan bus wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang akan digunakan untuk "memanjakan" para wisatawan di daerah tersebut.
"Bus wisata ini bentuknya mirip dengan Bus Bandros yang ada di Kota Bandung. Untuk di Purwakarta, bus wisata ini kami namakan Bus Wisata Kidang Pananjung," kata Wakil Bupati Purwakarta Aming di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, Bus Kidang Pananjung ini fungsi dan bentuknya sama dengan di Kota Bandung, yaitu untuk berkeliling Kota Purwakarta dengan menggunakan bus yang telah ditetapkan trayeknya.
"Bus wisata ini akan berkeliling wilayah Kota Purwakarta, melewati ikon-ikon daerah. Kita dapat bantuan dua unit, jadi nanti akan diatur rute-nya," kata dia.
Aming mengaku akan mengubah bus wisata itu dan menambah fasilitas bus seperti pegangan tangan yang belum tersedia di atap bus. Kemudian, bus itu akan difasilitasi pemandu wisata yang akan menjelaskan mengenai ikon pariwisata di Purwakarta.
"Nanti ada guide yang akan memberikan informasi ketika wisatawan naik bus ini, kalaupun ubahan mungkin kita tambah handle pegangan karena saya lihat belum ada," katanya.
Keberadaan bus wisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Purwakarta.
"Kita dengar ada dua, jadi trayeknya akan bisa dibagi lagi dan bus ini saya harap bisa meningkatkan potensi wisata di Purwakarta," ucap Aming.
Bus wisata itu akan dikelola Organda Purwakarta yang akan mengatur keberangkatan bus wisata tersebut, termasuk mengatur trayeknya.
Ketua DPC Organda Purwakarta Tatan Margandi mengatakan, jam operasional bus wisata itu dari pagi hingga sore dengan titik keberangkatan dari Alun Alun Purwakarta.
Trayek yang akan dilalui ialah dimulai dari Alun Alun Purwakarta-Jalur Kota Pasjum-Kemuning-Kebon Kolot-Tajug Gede Cilodong dan kembali lagi ke Alun Alun melewati Situ Buleud.
"Operasionalnya dari pukul 7.00-17.00 WIB. Untuk tarifnya akan diatur melalui Peraturan Bupati Purwakarta," kata dia.
Sementara itu, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, baru 13 daerah yang mendapat bantuan bus wisata tahap pertama. Di antaranya Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Purwakarta.
Editor berita: N. Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Bus wisata ini bentuknya mirip dengan Bus Bandros yang ada di Kota Bandung. Untuk di Purwakarta, bus wisata ini kami namakan Bus Wisata Kidang Pananjung," kata Wakil Bupati Purwakarta Aming di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan, Bus Kidang Pananjung ini fungsi dan bentuknya sama dengan di Kota Bandung, yaitu untuk berkeliling Kota Purwakarta dengan menggunakan bus yang telah ditetapkan trayeknya.
"Bus wisata ini akan berkeliling wilayah Kota Purwakarta, melewati ikon-ikon daerah. Kita dapat bantuan dua unit, jadi nanti akan diatur rute-nya," kata dia.
Aming mengaku akan mengubah bus wisata itu dan menambah fasilitas bus seperti pegangan tangan yang belum tersedia di atap bus. Kemudian, bus itu akan difasilitasi pemandu wisata yang akan menjelaskan mengenai ikon pariwisata di Purwakarta.
"Nanti ada guide yang akan memberikan informasi ketika wisatawan naik bus ini, kalaupun ubahan mungkin kita tambah handle pegangan karena saya lihat belum ada," katanya.
Keberadaan bus wisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Purwakarta.
"Kita dengar ada dua, jadi trayeknya akan bisa dibagi lagi dan bus ini saya harap bisa meningkatkan potensi wisata di Purwakarta," ucap Aming.
Bus wisata itu akan dikelola Organda Purwakarta yang akan mengatur keberangkatan bus wisata tersebut, termasuk mengatur trayeknya.
Ketua DPC Organda Purwakarta Tatan Margandi mengatakan, jam operasional bus wisata itu dari pagi hingga sore dengan titik keberangkatan dari Alun Alun Purwakarta.
Trayek yang akan dilalui ialah dimulai dari Alun Alun Purwakarta-Jalur Kota Pasjum-Kemuning-Kebon Kolot-Tajug Gede Cilodong dan kembali lagi ke Alun Alun melewati Situ Buleud.
"Operasionalnya dari pukul 7.00-17.00 WIB. Untuk tarifnya akan diatur melalui Peraturan Bupati Purwakarta," kata dia.
Sementara itu, dari 27 kabupaten/kota di Jabar, baru 13 daerah yang mendapat bantuan bus wisata tahap pertama. Di antaranya Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Purwakarta.
Editor berita: N. Yuliastuti
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019