Bogor (Antara) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan agar Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXIX yang berlangsung di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis malam, tidak diwarnai aksi yang merugikan.
"Jangan habiskan energi untuk memilih ketua seperti waktu yang lalu. Habiskan energi dan pemikiran untuk menghasilkan karya-karya yang dapat disumbangkan bagi bangsa dan masyarakat," kata Hatta di hadapan ratusan peserta kongres.
Selain Hatta Rajasa hadir dalam Kongres sejumlah tokoh nasional di antaranya Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam, Anis Baswedan, Sekjen KAHMI, Hendri Saparini, dan Ketua PB HMI.
Hadir juga tokoh lokal yakni Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru`yat, dan pengurus HMI Kota Bogor.
Hatta menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Kongres HMI (MPO) ke-XXIX.
Dikatakannya, dirinya tergelitik dengan sub tema kongres yakni "Membangun Demokrasi Ekonomi ditengah Tantangan Global".
"Apakah tatangan bangsa ini, siapkah kita, apakah betul kita siap, apakan kita mengalami mudur atau kemajuan? Sebagai bangsa yg besar kita harus mempercayai itu. Kita harus mengambil peluang untuk menjadi pemenang dalam tantangan ini," kata Hatta.
Ketua Umum HMI cabang Kota Bogor, Tubagus Sandi Irawan menyebutkan, Kongres HMI ke-29 berlangsung 27-30 Juni 2013 dengan tema "Rekayasa Kreatif Organisasi dan Perkaderan HMI : Ikhtiar Memperkuat Gerakan Ideologis dan Epistemik HMI".
"Kongres HMI ini memiliki arti sangat penting dan strategis dalam memperbaiki dan menata kembali gerakan HMI ke depan untuk mencapai tujuan organisasi yakni terbinanya mahasiswa Islam menjadi Ulil Albab yang bertanggungjawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi Allah," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat mengapresiasi terpilihnya Bogor sebagai tempat Kongres.
"Diharapkan HMI bisa berkontribusi dalam membangunan, dan perkembangan masyarakat Indonesia umumnya dan Bogor khususnya," kata Ru`yat.
Kongres HMI ke-29 ini dihadiri ratusan anggota yang datang dari seluruh Indonesia diawali dengan seminar nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Jangan habiskan energi untuk memilih ketua seperti waktu yang lalu. Habiskan energi dan pemikiran untuk menghasilkan karya-karya yang dapat disumbangkan bagi bangsa dan masyarakat," kata Hatta di hadapan ratusan peserta kongres.
Selain Hatta Rajasa hadir dalam Kongres sejumlah tokoh nasional di antaranya Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam, Anis Baswedan, Sekjen KAHMI, Hendri Saparini, dan Ketua PB HMI.
Hadir juga tokoh lokal yakni Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru`yat, dan pengurus HMI Kota Bogor.
Hatta menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya Kongres HMI (MPO) ke-XXIX.
Dikatakannya, dirinya tergelitik dengan sub tema kongres yakni "Membangun Demokrasi Ekonomi ditengah Tantangan Global".
"Apakah tatangan bangsa ini, siapkah kita, apakah betul kita siap, apakan kita mengalami mudur atau kemajuan? Sebagai bangsa yg besar kita harus mempercayai itu. Kita harus mengambil peluang untuk menjadi pemenang dalam tantangan ini," kata Hatta.
Ketua Umum HMI cabang Kota Bogor, Tubagus Sandi Irawan menyebutkan, Kongres HMI ke-29 berlangsung 27-30 Juni 2013 dengan tema "Rekayasa Kreatif Organisasi dan Perkaderan HMI : Ikhtiar Memperkuat Gerakan Ideologis dan Epistemik HMI".
"Kongres HMI ini memiliki arti sangat penting dan strategis dalam memperbaiki dan menata kembali gerakan HMI ke depan untuk mencapai tujuan organisasi yakni terbinanya mahasiswa Islam menjadi Ulil Albab yang bertanggungjawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi Allah," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat mengapresiasi terpilihnya Bogor sebagai tempat Kongres.
"Diharapkan HMI bisa berkontribusi dalam membangunan, dan perkembangan masyarakat Indonesia umumnya dan Bogor khususnya," kata Ru`yat.
Kongres HMI ke-29 ini dihadiri ratusan anggota yang datang dari seluruh Indonesia diawali dengan seminar nasional.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013