Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 7,3 ton sampah berhasil diangkut petugas di sekitar simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Aksi pungut sampah masal ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan aksi pungut sampah masal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Sekaligus mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi langkah awal menyelesaikan permasalahan sampah," kata Eka di SGC, Sabtu.

Dalam kesempatan itu Eka ingin menggugah kesadaran masyarakat agar sama-sama peduli kebersihan lingkungan, terutama kedisiplinan saat membuang sampah. Dirinya mengakui saat ini daerahnya tengah menjadi sorotan publik akibat tidak maksimalnya penanganan sampah.

"Miris melihatnya, saya akui itu. Tempat pembuangan di Burangkeng yang sudah overload, sungai dipenuhi sampah, lalu sampah berserakan di tepi jalan raya. Tidak mudah memang menyelesaikannya dalam waktu dekat, makanya kita juga butuh peran masyarakat. Semoga masyarakat tergugah untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.

Eka mengimbau segenap lapisan masyarakat untuk mengurangi konsumsi barang-barang yang sulit di daur ulang serta mampu mengeluarkan ide-ide kreatifnya dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

"Tentunya pemerintah daerah juga tengah mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan sampah ini segera," pungkasnya.

Kabid Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Suprianto menambahkan, pihaknya telah melakukan upaya agar segenap lapisan masyarakat, dimulai dari pelajar untuk menjaga kebersihan dan membuka tempat pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

"Persoalan sampah ini tentu tidak akan selesai tanpa peran serta seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai bentuk edukasi dan diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat supaya sadar khususnya dalam hal menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Ketua Jaringan Kerja (Jangkar) Ecovillage, Indra Jaya mengatakan, aksi pungut sampah ini diikuti lebih dari 2.000 personil gabungan yang terdiri atas jajaran Pemkab Bekasi, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, komunitas penggiat lingkungan, bank sampah dan pelajar se-Kabupaten Bekasi.

"Ke depan kita ingin kegiatan serupa dilakukan secara kontinyu dengan intensitas tinggi. Karena kita ingin Kabupaten Bekasi kita ini bebas dari sampah," tandasnya.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019