Bogor (Antara) - Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-67, Kepolisian Resor Bogor Kota merenovasi rumah tidak layak huni milik warga di Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Senin.
"Sesuai dengan tema HUT Bhayangkara yakni Kebersamaan untuk mewujudkan kepedulian sosial, maka renovasi rumah tidak layak huni ini salah satu upaya mewujudkan kepedulian sosial Polri," kata Kepala Polisi Resor Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Kapolres menyebutkan dalam renovasi rumah tidak layak huni tersebut Kepolisian tidak sendiri tapi dibantu TNI, Pemerintah Daerah dan juga donatur dari swasta.
"Kerjasama ini wujud dari kebersamaan, kemitraan dalam memberikan layanan kepada masyarakat," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, Polres Bogor Kota menjadi yang pertama dalam menyelenggarakan kegiatan renovasi rumah tidak layak huni untuk wilayah Jawa Barat.
Kegiatan merenovasi rumah tidak layak huni, kata Kapolres sebagai salah satu upaya membantu warga yang tidak mampu. "Karena selama ini masyarakat telah membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sudah selayaknya kita memberikan bantuan," ujarnya.
Kapolres menyebutkan, kegiatan renovasi dimulai dari hari Senin ini, hingga sampai selesai. Renovasi meliputi perbaikan rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni.
"Sesuai standar rumah layak huni yang memiliki fentilasi udara, dinding rumah yang terbuat dari semen permanan dan juga tersedia sarana MCK," ujar Kapolres.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Bogor Barat, Kompol Hida Tjahyono, ada dua rumah tidak layak huni yang direnovasi oleh Polres Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor.
"Selain dua rumah, juga ada dua mushola yang kita renovasi," katanya.
Menurut Kompol Hida, renovasi rumah tersebut akan dilakukan oleh petugas Polres dan Kodim Bogor serta dibantu oleh salah satu mandor yang akan mengarahkan petugas memperbaiki rumah.
"Target satu rumah selesai direnovasi selama satu minggu," katanya.
Trimulyono (40) beserta istrinya Rislita (37) menjadi salah satu warga yang mendapat kesempatan rumahnya direnovasi oleh Polres Bogor Kota.
Rumah yang ditempati Trimulyo merupakan rumah milik mertuannya yang sudah meninggal, Rumah tersebut ditempati oleh dua kepala keluarga dengan total jiwa sembilan orang.
"Ya Alhamdulillah, kami merasa senang rumah kami diperbaiki. Memang rumah ini sudah tua, sering bocor dan banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Sesuai dengan tema HUT Bhayangkara yakni Kebersamaan untuk mewujudkan kepedulian sosial, maka renovasi rumah tidak layak huni ini salah satu upaya mewujudkan kepedulian sosial Polri," kata Kepala Polisi Resor Bogor Kota, AKBP Bahtiar Ujang Purnama.
Kapolres menyebutkan dalam renovasi rumah tidak layak huni tersebut Kepolisian tidak sendiri tapi dibantu TNI, Pemerintah Daerah dan juga donatur dari swasta.
"Kerjasama ini wujud dari kebersamaan, kemitraan dalam memberikan layanan kepada masyarakat," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, Polres Bogor Kota menjadi yang pertama dalam menyelenggarakan kegiatan renovasi rumah tidak layak huni untuk wilayah Jawa Barat.
Kegiatan merenovasi rumah tidak layak huni, kata Kapolres sebagai salah satu upaya membantu warga yang tidak mampu. "Karena selama ini masyarakat telah membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sudah selayaknya kita memberikan bantuan," ujarnya.
Kapolres menyebutkan, kegiatan renovasi dimulai dari hari Senin ini, hingga sampai selesai. Renovasi meliputi perbaikan rumah dari tidak layak huni menjadi layak huni.
"Sesuai standar rumah layak huni yang memiliki fentilasi udara, dinding rumah yang terbuat dari semen permanan dan juga tersedia sarana MCK," ujar Kapolres.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor Bogor Barat, Kompol Hida Tjahyono, ada dua rumah tidak layak huni yang direnovasi oleh Polres Bogor Kota bersama Kodim 0606 Kota Bogor.
"Selain dua rumah, juga ada dua mushola yang kita renovasi," katanya.
Menurut Kompol Hida, renovasi rumah tersebut akan dilakukan oleh petugas Polres dan Kodim Bogor serta dibantu oleh salah satu mandor yang akan mengarahkan petugas memperbaiki rumah.
"Target satu rumah selesai direnovasi selama satu minggu," katanya.
Trimulyono (40) beserta istrinya Rislita (37) menjadi salah satu warga yang mendapat kesempatan rumahnya direnovasi oleh Polres Bogor Kota.
Rumah yang ditempati Trimulyo merupakan rumah milik mertuannya yang sudah meninggal, Rumah tersebut ditempati oleh dua kepala keluarga dengan total jiwa sembilan orang.
"Ya Alhamdulillah, kami merasa senang rumah kami diperbaiki. Memang rumah ini sudah tua, sering bocor dan banjir," katanya.
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013