Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Objek wisata Taman Bunga Matahari Bekasi kini menjelma menjadi destinasi wisata populer warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.

Hamparan bunga matahari yang berjejer rapi di sebuah lahan yang berlokasi di Kampung Rawa Keladi, RT 002 RW 02, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya tersebut awalnya hanyalah tempat pembuangan sampah dan penggilingan padi yang sudah tidak terpakai.

Kebun bunga seluas 2.500 meter itu dipenuhi bunga matahari yang tengah bermekaran, menambah minat pengunjung untuk singgah dan menikmati.

Bahkan saat acara peresmian taman pada Minggu (17/2) kemarin, tercatat lebih dari 1.200 pengunjung asal Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Karawang turut menyaksikan, selain tentunya warga Kabupaten Bekasi.

"Ini sambutan yang luar biasa, bahkan saya tidak menyangka akan seramai ini acara launching kemarin," kata Ketua kelompok budi daya bunga matahari, Sarman Faisal di Cikarang, Rabu.

Sarman menjelaskan, ide budi daya bunga matahari bermula saat dirinya melakukan perjalanan wisata ke daerah lain yang memiliki taman bunga serupa, hingga akhirnya memutuskan untuk mengembangkannya di Bekasi.

"Awalnya terinspirasi sama teman yang sudah berhasil mengembangkan potensi wisata taman bunga matahari di daerah Brebes. Dari situlah saya berpikir kenapa tidak kita kembangkan di daerah sendiri," katanya.

Dengan bantuan kelompok budi daya yang ia miliki serta dukungan mahasiswa Al-Azhar Jakarta, kini Taman Bunga Matahari dikunjungi oleh setidaknya ratusan orang setiap harinya.

"Alhamdulillah antusias pengunjung cukup tinggi. Mayoritas mereka datang untuk melihat dari dekat ada 2.000 bunga matahari yang sedang bermekaran sambil mengabadikannya memakai kamera," katanya.

Menurut dia, banyaknya jumlah pengunjung taman dapat memberi efek positif, khususnya bagi peningkatan taraf ekonomi warga sekitar yang memanfaatkannya untuk berjualan di sekitar lokasi.

"Tentunya ini menjadi salah satu tujuan kami, yaitu mendongkrak perekonomian masyarakat sebab ada kegiatan ekonomi di sekitar lokasi," ucapnya.


Apresiasi Pemkab Bekasi

Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Bramantio mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat Kampung Rawa Keladi yang sudah berupaya mendongkrak potensi wisata melalui Taman Bunga Matahari.

Bramantio mengaku akan membantu memberikan pembinaan serta membentuk kampung tersebut menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bekasi.

"Kami sangat mendukung dan ke depan akan kami bentuk Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk masyarakat kampung Rawa Keladi," katanya.

Untuk membentuk Rawa Keladi menjadi sebuah kampung wisata, dibutuhkan sinergitas dari unsur-unsur yang terlibat di dalamnya, seperti masyarakat dan aparatur desa setempat, serta Pokdarwis itu sendiri.

"Juga tidak kalah pentingnya adalah bagaimana menciptakan suasana kampung agar tetap kondusif serta sikap ramah tamah penduduk kampung tersebut supaya pengunjung betah di sana," tandas Bramantio.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019