Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor Jawa Barat ?mendampingi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) atau UPT Pertanian Wilayah II Cigudeg melakukan panen jagung di Kelompok Tani Bio Tani Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor.
Menurut Ketua Kelompok Tani Bio Tani, Basuki Rahmat di Bogor, Selasa mengatakan luasan total tanaman jagung 10 hektare, sementara ini panen jagung di lahan seluas lima hektare.
"Harga Rp5.000, pipilan kering dengan pasar penjualan di daerah Bogor dan Tangerang," ujar Basuki.
Harapan Basuki dengan melihat hasil panen yang melebihi target, ke depan pemerintah dapat memfasilitasi penambahan luas lahan bagi petani kami.
Polbangtan Bogor mudah-mudahan dapat memfasilitasi kami untuk mengusahakan bantuan alat pemipil jagung (cultivator) agar memudahkan petani memipil hasil panennya.
Sementara itu Dosen Polbangtan Bogor Azhar mengatakan hasil panen yang memuaskan ini akan kami laporkan ke pimpinan.
"Untuk bantuan cultivator akan kami sampaikan ke Kementerian Pertanian melalui Direktur Polbangtan Bogor," jelasnya.
Sedangkan Kepala UPT Pertanian Wilayah II Cigudeg Dadang Kostaman mengatakan bahwa tanam jagung varietas NK 212 yang merupakan kegiatan APBN tahun 2018.
"Panen jagung kali ini sebagai wujud kepedulian Kelompok Tani Bio Tani untuk mendukung swasembada pangan khususnya komoditas jagung di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Tria Sutresna, Petugas Pertanian Kecamatan Jasinga yang memimpin ubinan mengatakan bahwa tiga plot ubinan didapat hasil 8,2 ton/hektare dengan produktivatas 82,85 kuintal/hektare.
"Alhamdulillah hasil ubinan melebihi target kita 7 ton/hektare. Mudah-mudahan hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil ?panen nantinya," katanya.
Editor berita: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Menurut Ketua Kelompok Tani Bio Tani, Basuki Rahmat di Bogor, Selasa mengatakan luasan total tanaman jagung 10 hektare, sementara ini panen jagung di lahan seluas lima hektare.
"Harga Rp5.000, pipilan kering dengan pasar penjualan di daerah Bogor dan Tangerang," ujar Basuki.
Harapan Basuki dengan melihat hasil panen yang melebihi target, ke depan pemerintah dapat memfasilitasi penambahan luas lahan bagi petani kami.
Polbangtan Bogor mudah-mudahan dapat memfasilitasi kami untuk mengusahakan bantuan alat pemipil jagung (cultivator) agar memudahkan petani memipil hasil panennya.
Sementara itu Dosen Polbangtan Bogor Azhar mengatakan hasil panen yang memuaskan ini akan kami laporkan ke pimpinan.
"Untuk bantuan cultivator akan kami sampaikan ke Kementerian Pertanian melalui Direktur Polbangtan Bogor," jelasnya.
Sedangkan Kepala UPT Pertanian Wilayah II Cigudeg Dadang Kostaman mengatakan bahwa tanam jagung varietas NK 212 yang merupakan kegiatan APBN tahun 2018.
"Panen jagung kali ini sebagai wujud kepedulian Kelompok Tani Bio Tani untuk mendukung swasembada pangan khususnya komoditas jagung di Kabupaten Bogor," ujarnya.
Tria Sutresna, Petugas Pertanian Kecamatan Jasinga yang memimpin ubinan mengatakan bahwa tiga plot ubinan didapat hasil 8,2 ton/hektare dengan produktivatas 82,85 kuintal/hektare.
"Alhamdulillah hasil ubinan melebihi target kita 7 ton/hektare. Mudah-mudahan hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil ?panen nantinya," katanya.
Editor berita: Budi Suyanto
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019